MAKASSAR, LINES.id – Bank Syariah Indonesia (BSI) bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Kuliah Umum Keuangan Syariah bertajuk “Urgensi Literasi Keuangan Syariah bagi Pengembangan Lembaga Keuangan Syariah” di Ruang Senat Lt. 14, Gedung Menara Pinisi, Rabu (8/12/2021).
Hadir dalam Kuliah Umum tersebut di antaranya Wakil Rektor II UNM mewakili Rektor UNM, Dr Karta Jayadi MSn, Wakil Rektor III UNM Prof Dr Sukardi Weda, Ketua LP2MP Prof Dr Sapto Haryoko MPd, Sekretaris LP2M UNM Prof Dr Usman Mulbar MPd, Asdir 2 PPS UNM mewakili Direktur PPS UNM Prof Dr Baso Jabu MHum, Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna.
Para narasumber di antaranya, Komisaris Independen M Arief Rosyid Hasan, Dewas Syariah Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc, Regional CRO Ficho Hardowiseto, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat BSI – Region XI Makassar, serta dihadiri lebih dari 50 mahasiswa UNM secara luring dan sekitar 1.000 undangan secara daring.
Dalam sambutannya, Dr Karta Jayadi MSn mewakili Rektor UNM mengatakan, Kuliah Umum ini adalah kesempatan yang baik bagi mahasiswa untuk belajar keuangan dan ekonomi syariah serta ilmu perbankan yang dapat menata masa depan bangsa.
Baca juga: Raih Peringkat Pertama Best Poster, Rektor Apresiasi Tim Tracer Study CDC UNM
“Ini sangat penting karena ekonomi syariah mampu menilai interaksi barang dalam kehidupan sehari-hari. Literasi tentang perbankan syariah sangat penting,” ujarnya.
Dalam Opening Speechnya, Anton Sukarna yang juga Direktur Sales and Distribution BSI, mengatakan bahwa literasi terkait perbankan syariah harus dikuatkan ke masyarakat. “Fungsi dari Perbankan Syariah adalah mengelola zakat, mengelola wakaf syariah, literasi keuangan syariah, dan lain-lain. Di BSI, yang dikelola, ada zakat, infak, wakaf, sodaqoh, dan lain-lain,” terangnya.
Dalam pemaparan materinya, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MSc mengatakan bahwa ekonomi syariah, bagaimana meningkatkan etos kerja untuk menghasilkan sesuatu. Prof Dr KH Didin berharap generasi muda milenial tergerak dan paham ekonomi dan keuangan syariah.
Dalam presentasinya, Prof Dr KH Didin menjelaskan tentang Lembaga Keuangan Syariah dari 5 elemen penting, Akad dan Aspek Legalitas, semua terkait dengan syariah, memperhatikan proses, lingkungan kerja dan Coorporate Culture, dan Struktur Organisasi.
Prof Dr KH Didin menegaskan bahwa Ekonomi Syariah membawa kemaslahatan bersama. “Di akhirat kelak, setiap insan akan ditanya tentang darimana dan diapakan/dikemanakan setiap rezeki yang ia peroleh,” pesannya.
Menanggapi pertanyaan peserta, Prof Dr KH Didin menegaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah perlu disosialisasikan kepada masyarakat dan selama ini kami turun menemui masyarakat dan ormas, bahkan ada sekolah yang telah memasukkan ekonomi dan keuangan syariah dalam kurikulum lokal (kurlok) mereka.
M Arief Rosyid Hasan Komisaris Independen BSI, mengatakan bahwa kita generasi milenial menghadapi bonus demografi, dimana pada tahun 2030, kita akan memasuki Era Bonus Demografi, dimana saat itu, usia kerja didominasi oleh usia produktif antara umur 15-64 tahun.
Oleh karena itu, generasi muda harus mempersiapkan diri menghadapi era tersebut. “Generasi muda harus mencatat sejarah,” ujarnya. Menanggapi pertanyaan dari mahasiswa, M Arief Rosyid Hasan mengatakan, kita harus menginklusifkan ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat terutama pada generasi milenial.
Prof Dr Sukardi Weda, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM sangat mengapresiasi kegiatan Kuliah Umum ini dan berharap para peserta memperoleh informasi dan pengetahuan tentang ekonomi dan keuangan syariah dan dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Kuliah Umum ini, dua penanya dari mahasiswa diberikan buku rekening BSI dengan masing-masing saldo Rp500.000. Disamping itu, BSI juga memberikan Bantuan Dana Operasional Sarana Kampus, yang dalam hal ini untuk pembangunan Masjid PPS UNM, yang diterima langsung oleh Asdir 2 PPS UNM Prof Dr Baso Jabu, disaksikan oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Prof Dr Sukardi Weda, Ketua LP2MP Prof Dr Sapto Haryoko MPd, dan Sekretaris LP2M UNM Prof Dr Usman Mulbar MPd.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.