Keputrian LDII Klaten Gelar Seminar Literasi Digital ‘Cerdas Bersosial Media’

LDII Klaten
DPD LDII Klaten menggelar seminar bijak bermedia sosail yang diikuti perempuan-perempuan LDII, Minggu (4/8/2024).

KLATEN, LINES INDONESIA – Srikandi Keputrian Penggerak Pembina Generasi Penerus (PPG Generus) yang berada di bawah naungan Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Klaten mengadakan Seminar Literasi Digital dengan tema ‘Cerdas Bersosial Media’. Acara tersebut berlangsung di Gedung Serbaguna LDII Trucuk, Minggu (4/8/2024).

Seminar ini dibuka oleh Dewan Penasehat DPD LDII Klaten, H Samadi SPd. Dalam sambutannya, H Samadi menyampaikan harapannya agar para Srikandi LDII semakin bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).

“Terutama dalam media apapun, kita wajib memiliki karakter luhur, yaitu di antaranya berakhlakul karimah, alim faqih, dan mandiri. Dengan nilai-nilai dasar tersebut, kita bisa semakin bijak bersosial media,” ucap H Samadi.

Ia juga menegaskan pentingnya peran wanita dalam masyarakat. “Wanita LDII yang sukses akan membawa kesuksesan bagi semuanya, karena segala sesuatu berawal dari seorang wanita atau ibu yang bijak, berakhlakul karimah, alim faqih, dan mandiri. Kota-kota besar pun bisa sukses karena peran seorang wanita. Wanita adalah madrasah pertama dalam pendidikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, H Samadi menekankan, “Wanita itu menjadi contoh bagi makhluk lainnya, karena wanita punya nilai plus yang sangat banyak dibanding pria. Maka, wanita LDII jangan sampai menjadi ‘wanita murahan’ yang mudah membagikan hal-hal pribadi di medsos, tetapi bagikanlah hal-hal yang positif,” tandasnya.

Baca juga: Pengurus LDII Sulsel Audiensi Pejabat Kementerian Agama Dalam Rangka Penyampaian Rencana Muswil

Seminar ini menghadirkan narasumber berpengalaman dari Bagian Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Klaten, Taufik Fatony SPd dan Rizal Putra Milda. Dalam paparannya, Taufik Fatony menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menggunakan media sosial.

“Di era digital ini, orang dengan mudahnya mengakses, mengunggah, dan mengunduh apa pun di media sosial dan media digital lainnya. Untuk itu, Wanita LDII harus berhati-hati, terutama dalam bersosial media, karena wanita mengandung aurat, jadi harus benar-benar bijak dalam bersosmed,” ujar Taufik.

Ia menambahkan, “Media sosial itu ibarat pisau bermata dua, satu sisi bermanfaat dan satu sisi bisa membahayakan penggunanya. Itu tergantung bagaimana menggunakannya. Sharing dulu sebelum share,” tegasnya.

Melalui seminar ini, diharapkan warga LDII semakin luas wawasannya dalam berselancar di dunia maya, sesuai dengan ajakan Kominfo RI dalam setiap webinar ‘Literasi Digital’ yang digelarnya. (Rizal PM)

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.