JAKARTA, LINES.id – Pemerintah menjelaskan sekitar 3 juta pekerja terdampak merebaknya Corona. Para pekerja ini telah dirumahkan. Bahkan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Dilansir detikcom, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan bahwa sebanyak 1,7 juta pekerja di antaranya, disebut sudah valid dirumahkan perusahaannya maupun terkena PHK. Sedangkan 1,3 juta sisanya sedang dalam proses validasi.
“Yang terdata di Kementerian Ketenagakerjaan by name by address, yang datanya rapi, itu ada 1,7 juta orang. Jadi totalnya antara yang sudah tervalidasi dan yang masih proses itu ada sekitar 3 juta orang terdampak,” ungkap Ida saat ditemui di Lembang, Bandung Barat, Sabtu (2/5/2020).
Baca juga: Jokowi: Lima Skema Perlindungan dan Pemulihan UMKM di Tengah Pandemi Covid-19
Baca juga: Banjir Klaim JHT Korban PHK, BP Jamsostek Malah WFH
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas COVID-19 Doni Monardo, hari ini menyampaikan secara rinci datanya ada 1.722.958 orang pekerja yang kini sudah tidak lagi bekerja karena Corona.
“Saat ini sudah dirumahkan 1.032.960 orang, yang di PHK ada 375.165 orang. Lalu berikutnya, pekerja sektor informal yang terdampak 314.833 orang,” papar Doni dalam konferensi pers via video usai rapat terbatas, Senin (4/5/2020).
“Total semuanya 1.722.958 orang. Ini data dari Kementerian Ketenagakerjaan,” ujarnya.
