Gara-gara Corona, UNICEF Khawatir Orang Tua Abaikan Imunisasi

imunisasi
Foto: Ilustrasi imunisasi (sumber: news.unair.ac.id)

JAKARTA, LINES.id – Pandemi virus corona (Covid-19) yang menerpa dunia sejak Januari lalu membuat organisasi PBB untuk anak-anak (UNICEF) khawatir orang tua tak mengantar buah hatinya mendapatkan imunisasi rutin.

Dilansir CNN Indonesia, Direktur Eksekutif UNICEF, Henrietta Fore, mengatakan hal itu juga bisa jadi dipicu karantina wilayah (lockdown), seruan di rumah saja, dan pembatasan sosial (Social Distancing), yang membuat para orang tua mendapatkan keputusan sulit untuk memenuhi imunisasi rutin bagi anaknya.

“Pada saat seperti ini, negara-negara ini tidak mampu menghadapi wabah tambahan penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin,” kata Fore dalam pernyataannya seperti dikutip dari AFP, Sabtu (28/3/2020).

Baca juga: Ilmuwan Memprediksi Pertengahan Mei Puncak Corona di Indonesia, Harus Berhenti 10 Juni 2020

Baca juga: Jemaah Tablig Akbar Positiv COVID-19, Ratusan Orang Diisolasi di Masjid Kebon Jeruk

“Barang-barang medis pasokannya sedikit, dan rantai pasokan pun berada di bawah tekanan karena gangguan transportasi. Pembatalan penerbangan, dan pembatasan perdagangan oleh negara-negara telah sangat membatasi akses ke obat-obatan penting,” imbuhnya.

Oleh karena itu, kata Fore, UNICEF merekomendasikan setiap pemerintahan untuk mulai merencanakan dengan seksama kampanye imunisasi ketika Covid-19 mulai terkendali.

Terpisah, Kepala Program Imunisasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) Ann Lindstrand setuju dengan perhatian yang diwanti-wanti UNICEF.

“Ini akan menjadi tantangan khusus di mana cakupan vaksinasi sudah rendah,” katanya.

“Ada risiko bahwa lebih banyak orang akan meninggal karena dampak tidak langsung dari Covid-19, karena vaksinasi akan turun. Pasti akan ada lebih banyak kematian akibat [misalnya] campak.”