BANTUL, LINES INDONESIA – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membuka Kemah Santri 2024 yang digelar Satuan Komunitas (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) DIY, Sabtu (15/10/2024). Ketua Tim PAI Bidang Pakis Kanwil Kemenag DIY, Edy Purwanto memuji langkah Sako SPN DIY dalam menyambut Hari Santri 2024 melalui Kemah Santri 2024.
“Dipilihnya bulan Oktober semata-mata untuk menyambut Hari Santri Nasional dan saya sangat bangga karena membayangkan kegiatan ini seperti pengajian. Ternyata juga menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta yang menunjukkan adik-adik ini memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme yang tinggi,” jelas Edy.
Berkaitan dengan hal tersebut, Edy juga memberi semangat sekaligus pesan kepada para peserta dalam mengikuti serangkaian kegiatan Kemah Santri 2024. “Jadilah pemuda yang hebat dan tetap bertahan menjadi pemuda Islami yang bisa mengemban amanat bangsa dan amanat rasul,” pesan Edy.
Kemah Santri 2024 mengangkat tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan, Terapkan 29 Karakter Luhur” digelar di Pondok Pesantren Nur Aisyah, Barongan, Sumberagung, Jetis, Bantul, pada Sabtu-Minggu, 19-20 Oktober 2024. Kemah Santri diikuti seluruh pondok pesantren (Ponpes) di bawah naungan DPW LDII DIY dengan total 367 santri.
Baca juga: Panen Kedelai Perdana, LDII Desa Bumiayu Undang Kades dan Dinas Pertanian Polman
Di antaranya Ponpes Al Barokah Bantul, Ponpes Nur Aisyah Bantul, Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Baitussalam Yogyakarta, Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Baitul Hamdi Yogyakarta, PPM Grha Cendekia Sleman, Ponpes Nur Azizah Sleman, Insan Mulia Boarding School Sleman, Ponpes Al Hadi Gunungkidul, Ponpes H. Muhammad Utsman Gunungkidul, dan Ponpes Bani Kadarusman Kulon Progo.
Pada hari pertama, santri mendapatkan materi dari Kanwil Kemenag DIY dan Kejaksaan Tinggi DIY. Kanwil Kemenag DIY memberikan pemaparan materi tentang pentingnya moderasi beragama. Sementara dari Kejaksaan Tinggi DIY memberikan pemaparan materi tentang bahaya bullying, terutama di kalangan pondok pesantren.
Selanjutnya, berbagai perlombaan juga dilakukan untuk mengasah kemampuan dan kreativitas santri, seperti hasta karya mengolah sampah, membuat jamu tradisional, dan cerdas cermat pengetahuan umum, agama, dan kepramukaan. Ditambah lomba khusus santri putra yakni lomba sesorah bahasa jawa dan khusus santri putri lomba wiru jarik.
Adanya kegiatan Kemah Santri 2024 ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para santri untuk menjalin keakraban dengan melakukan berbagai kegiatan positif selama pelaksanaan acara.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.