SLEMAN, LINES INDONESIA – DPW LDII DIY melalui Pemuda LDII menggelar Akrab Muda 2024. Acara yang bertujuan untuk kaderisasi bagi mahasiswa baru LDII se-DIY ini kembali digelar setiap tahunnya. Kali ini bertempat di Youth Centre, Sleman, Yogyakarta dan dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2024.
Hal yang menarik pada Akrab Muda tahun ini adalah mendatangkan langsung seorang pakar lingkungan yang merupakan Anggota Departemen Litbang, IPTEK, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan DPP LDII, Erni Suhaina Ilham Fadzry. Ia diundang untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang pentingnya mengatasi permasalahan lingkungan.
Dengan semangat, sosok yang sering disapa Bu Nandang ini mengajak para generasi muda untuk mengubah paradigma tentang sampah. “Buanglah sampah pada tempatnya, itu adalah slogan presiden kita sejak lama. Sebenarnya tidak hanya itu, bukan sekedar membuang sampah pada tempatnya, tetapi harus meminimalisir dan memanfaatkan sampah. Karena itu merupakan tanggung jawab kita sendiri,” tegasnya saat membuka materi tentang “Zero Waste to Save Our Planet”.
Tidak Hanya Materi, tapi Juga Diskusi
Diawali dengan membangun kesadaran akan pentingnya mengurangi dan mengelola sampah. Bu Nandang kemudian mengajak para peserta untuk bertukar pikiran tentang permasalahan hingga solusi yang harus dilakukan untuk menjaga lingkungan.
Ocha, salah satu peserta berargumen bahwa masyarakat Indonesia masih kurang dalam mengelola sampah karena kurang sadar bahwa sampah itu merusak lingkungan. “Kita lihat, contoh saja pandawara, mengajak masyarakat bergotong royong untuk mengatasi sampah yang ada di Indonesia. Salah satu caranya memang harus dengan mengedukasi masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa asal Riau menanggapi masalah tersebut.
Baca juga: Bangun Semangat Anak Untuk Mengaji, PAC LDII Kelurahan Pasir Putih Buat Seragam Baru Bernuansa Ungu
Selain berdiskusi, Bu Nandang juga menyiapkan beberapa contoh pengolahan limbah sampah dari berbagai jenis. Ia memperlihatkan pada peserta beberapa hasil recycle sampah seperti bouquet bunga dimana menggunakan kertas wrapping dari kresek bekas, tas dari bungkus kopi, ecobrick, dan olahan lainnya.
Apa yang Harus Kita Lakukan?
Bu Nandang kemudian memberikan tips kepada mahasiswa bagaimana langkah konkret untuk menjaga lingkungan. Langkah tersebut adalah dengan berpikir ulang untuk membuang sampah dan mengurangi potensi sampah dengan reuse, recycle dan upcycle.
Bukan sekedar memberikan materi terkait lingkungan saja, ternyata dalam acara Akrab Muda juga sudah mempraktekkan substansi yang disampaikan oleh Bu Nandang. Para peserta diharuskan untuk membawa tumbler dan tempat makan sendiri untuk meminimalisir sampah.
Presentasi diakhiri dengan kembali membakar semangat para peserta dengan melakukan gerakan isyarat mengangkat tumbler dan meneriakkan slogan “Akrab Muda 2024 : Bebaskan Bumi dari Sampah”. Bu Nandang berharap, kegiatan tidak hanya berhenti sampai disini. “Akrab Muda ini hanya pengenalan, next step kita buat acara untuk praktek langsung pemanfaatan sampah,” pungkasnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.