GOWA, LINES.id – Beberapa mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa Riset (PKM-R) melaksanakan penelitian untuk mengetahui pengaruh psikologis tindak tutur pemerintah Kabupaten Gowa dalam penanganan Covid-19.
Mahasiswa berjumlah empat orang itu bernama Muh Yusran sebagai ketua tim dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan anggota Muhammad Nur Alim, Nufadliah juga dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan Fitria Indah Saraswati dari Bimbingan dan Konseling.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pengaruh tindak tutur pemerintah Kabupaten Gowa terhadap psikologis masyarakat Gowa berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi dan tingkat usia. Salah satu responden mengaku cemas pada saat mengisi kuesioner yang berisikan tindak tutur deklaratif pemerintah.
Baca juga: Rektor UNM bertemu dengan Ombudsman Sulbar, Ada Apa?
“Saya cemas dan tidak setuju dengan adanya denda yang dikenakan pada masyarakat yang tidak menggunakan masker, uang dendanya juga tidak jelas kemana mungkin diselewengkan petugas,” ungkap seorang responden.
Ketua tim, Yusran mengatakan penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui psikologis masyarakat terhadap tindak tutur pemerintah dalam penanganan Covid-19. Ia berharap agar hasil penelitian ini menjadi acuan bagi pemerintah menyampaikan tindak tutur dalam penanganan Covid-19.
“Semoga hasil dari penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam menyampaikan tindak tutur agar keadaan psikologis masyarakat tetap stabil di masa pandemi,” harapnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.