Percepat Penanganan Covid-19, DERU UGM Salurkan Bantuan di 22 Provinsi

DERU UGM
DERU UGM kembali salurkan bantuan penanganan Covid-19 di 22 provinsi.

SLEMAN, LINES.id – Disaster Response Unit (DERU) UGM kembali membantu penanganan pandemi Covid-19. Tidak hanya di DIY dan Pulau Jawa, bantuan pun sampai keluar Pulau Jawa. Hingga kini (Jumat, 30 Juli 2021), DERU UGM telah mendistribusikan vitamin, peralatan dan perlengkapan penanganan Covid-19 kepada 395 Unit Pelayanan Kesehatan (UPK) yang tersebar di 22 provinsi.

Di luar Jawa, Sumatera merupakan pulau dengan jumlah provinsi terbanyak yang menerima bantuan, yakni Bengkulu (8), Sumatera Selatan (6), Sumatera Barat (4), Jambi, Bangka Belitung, dan Lampung dengan masing-masing 1 UPK. Sedangkan jumlah dan sebaran UPK di Pulau Kalimantan berada di 3 provinsi, yakni: Kalimantan Selatan (3), Kalimantan Barat (1), dan Kalimantan Timur (1).

Di Indonesia bagian tengah dan timur, DERU UGM mengirimkan fasilitas perlindungan kesehatan dan bantuan lainnya kepada 34 UPK, antara lain: Sulawesi Tenggara (15), Sulawesi Selatan (10), Sulawesi Tengah (3), Sulawesi Utara (1), Maluku Utara (2), Bali (2) Nusa Tenggara Timur (1). Sisanya sebanyak 130 UPK tersebar di Pulau Jawa, di luar DIY.

DERU UGM
Peta penyebaran bantuan DERU UGM di DIY

Baca juga: Bantu Penanganan Covid-19, UGM Kerahkan Mahasiswa KKN-PPM

Kepala Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Direktorat Pengabdian Kepada Masyarakat (DPKM) UGM Ir Nanung Agus Fitriyanto SPt MSc PhD IPM berharap semoga semua bantuan ini bisa membantu percepatan pemulihan penanganan Covid-19 di Indonesia.

“Kami ingin membantu Indonesia agar cepat sembuh. Selain masyarakat tetap berusaha mematuhi protokol kesehatan 5M, bantuan DERU UGM ini dapat untuk melengkapi UPK, shelter-shelter, peralatan sukarelawan Covid-19 yang tersebar di Indonesia,” jelas Nanung.

DERU UGM-Songgo Jogja

Sejak Januari-Juli 2021, DERU UGM bersama Sonjo (Songgo Jogja) memberikan bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) 3.371 hazmat, 610 liter desinfektan, 73 tensimeter, 229 oximeter, 139 termogun, 252 box masker medis, 1.680 botol dan 840 kaleng larutan penyegar, serta 370 kg beras dan 57 kasur kepada berbagai shelter dan daerah-daerah di DIY.

Donasi lainnya datang dari PT Sinde Budi Sentosa berupa 2.400 liter larutan penyegar, sedangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan 350 hazmat. Adapun Kafegama menyumbang 50 pcs wearpack dan 100 hazmat. Dowa memberikan 375 kg beras dan 150 hazmat. Di lain kesempatan, Bank Indonesia melengkapi bantuan tersebut dengan tensimeter, oximeter, dan termogun yang sangat dibutuhkan oleh shelter-shelter dan tempat penanganan Covid-19 yang akhir-akhir ini marak diinisiasi di DIY.

Baca juga: DERU UGM Bantu APD dan Bed Isoman Desa Shelter Bantul dan Sleman

Sementara itu Kasie Pembinaan Masyarakat DPKM UGM Destina Kawanti SSi MIP menyampaikan bahwa untuk DIY terdapat 205 UPK yang telah dibantu. Bantuan terbaru berupa peti jenazah, bed (kasur) dan sembako bagi isolasi mandiri shelter. Sebelumnya bantuan berupa 11.591 hazmat, 259 sepatu boot, 1.153 masker medis, 2.147 desinfektan, 1.370 liter hand sanitizer, 585 box sarung tangan latex, 9.980 faceshield, 466 masker N95, dan ribuan vitamin.

“DERU UGM memberikan dukungan bagi 75 puskesmas/UPTD/klinik atau rumah sakit dan 50 shelter di DIY. Di samping itu, bantuan diterima pula oleh 14 pasar tradisional, 43 desa dan 18 instansi, termasuk Polda DIY dan SAR DIY,” ungkap Destina.

Keseluruhan bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung satgas Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, baik dalam penanganan di shelter, pemakaman dengan protokol Covid-19, maupun bagi warga yang menjalani isolasi mandiri. Semoga Indonesia cepat sembuh kembali.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.