MAKASSAR, LINES.id – UKM MAPHAN UNM mengadakan perekrutan anggota baru UKM MAPHAN UNM dan PEN-4 XVII UKM MAPHAN UNM yang dilaksanakan secara virtual pada Jumat (21/8/2020).
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Dr Sukardi Weda, Dewan Pembina UKM MAPHAN UNM, Idham Irwansyah Idrus S Sos M Pd, Ketua UKM MAPHAN UNM, Zuljalali, dan sekitar 90 orang peserta dan panitia. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC disusul pembacaan Kitab Suci Alquran, laporan ketua panitia, dan sambutan-sambutan.
Kahfy Sofyan, selaku ketua panitia melaporkan bahwa kegiatan perekrutan ini dirangkaikan dengan pendidikan dan pelatihan pencegahan NAPSA. Terkait dengan perekrutan anggota baru UKM MAPHAN UNM, Kahfy Sofyan mengatakan bahwa tersisa 78 orang peserta yang sampai pada kegiatan indoor. Kahfy Sofyan berpesan kepada peserta untuk menjadi kader-kader yang berkualitas dan mau melanjutkan estafet kepengurusan periode sebelumnya. “Mari kita terus berjuang, jangan kendor,” harapnya.
Zuljalali, yang juga ketua umum UKM MAPHAN UNM 2019-2020 mengatakan bahwa kegiatan PEN-4 XVII ini sempat tertunda selama berbulan-bulan, tapi alhamdulillah dapat terlaksana hari ini, meskipun secara virtual. “Kegiatan PEN-4 XVII ini merupakan program tahunan yang sangat strategis bagi UKM MAPHAN UNM,” tegasnya.
Baca juga: Pemda Luwu Timur Berikan 315 Beasiswa kepada Mahasiswa UNM asal Lutim
Baca juga: Rektor UNM Membuka Komando Perkuliahan dan Me-launching SYAM-OK
Zuljalali menambahkan bahwa PEN-4 XVII ini berbeda denga tahun-tahun sebelumnya karena tahun ini ada wawancara dalam proses rekrutmen. Sebelum mengakhiri sambutannya, Zuljalali berpesan kepada peserta untuk tidak mengendorkan semangatnya untuk bergabung di UKM MAPHAN UNM.
Tetap produktif di tengah pandemi
Sambutan berikutnya datang dari Idham Irwansyah Idrus S Sos M Pd, yang juga Dewan Pembina UKM MAPHAN UNM. Idham Irwansyah Idrus mengatakan bahwa selama pandemi ini, UKM MAPHAN UNM tetap produktif, seperti tetap melakukan penyuluhan-penyuluhan. “Kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan di tengah wabah Covid-19 ini adalah Webinar dari BNN, proses kaderisasi juga tetap berjalan dengan baik, dan para pengurus tetap produktif di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Sukardi Weda, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM dalam sambutan dan pengarahannya menyampaikan beberapa hal. Mengawali sambutannya yang dilakukan secara daring, Sukardi Weda menyampaikan selamat kepada anggota yang baru saja bergabung di UKM MAPHAN UNM. Sukardi Weda mengatakan bahwa berorganisasi memiliki banyak manfaat, maka bersyukurlah adik-adik yang dapat bergabung dengan UKM MAPHAN UNM.
Baca juga: Rektor UNM Beri Sambutan pada Sosialisasi Rumah Hunian Klaster Grand Pinisi UNM
Baca juga: Rektor Universitas Negeri Makassar Hadiri Pelantikan Kadis Pendidikan Sulawesi Selatan
Sukardi Weda kemudian menegaskan bahwa tujuan adik-adik datang ke UNM adalah untuk belajar, untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, itulah yang wajib. Namun demikian, setelah adik-adik meninggalkan UNM, atau setelah terjun di tengah-tengah masyarakat, maka pengetahuan secara kognitif tidaklah cukup. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan yang sunnah berupa kepemimpinan (leadership), keorganisasian, manajemen, pengambilan keputusan, dan lain-lain, yang dapat diperoleh melalui lembaga kemahasiswaan atau organisasi kemahasiswaan, seperti halnya melalui UKM MAPHAN UNM.
“Adik-adik adalah calon pemimpin masa depan bangsa ini, maka persiapkanlah diri Anda untuk menjadi pemimpin bangsa ini dengan memiliki kompetensi profesional religius,” tegas Sukardi Weda.
Karena UKM MAPHAN UNM ini bergerak dalam bidang pencegahan HIV/AIDS dan NAPSA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya), maka adik-adik harus melakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, hingga Perguruan Tinggi, tambahnya. Sukardi Weda juga mengajak kepada pengurus UKM MAPHAN UNM untuk berkunjung atau bersilaturahim kepada BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) Sulawesi Selatan.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.
