MAKASSAR, LINES.id – Lembaga Dakwah Kampus Forum Studi Islam Raudhatul ‘Ilmi (LDK FSI RI) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengadakan Webinar Nasional Pemikiran Islam bertajuk “Feminisme dan Kesetaraan Gender dalam Perspektif Islam,” via Zoom Cloud Meeting dan Live Streaming di Channel YouTube, Sabtu (5/12/2020).
Webinar nasional pemikiran Islam ini menghadirkan tiga nara sumber, yakni Ustaz Dr Tiar Anwar Bachtiar MHum, Ustaz Dr Henri Shalahuddin MIRKH, dan Ustaz Dr Akrama Hatta Lc MHI.
Dalam sambutannya, Akhmad Fajar, yang juga Ketua Umum LDK FSI RI UNM mengatakan bagaimana kita mengedukasi dan mengkaji feminisme dari pandangan Islam. “Apa yang didapatkan dalam diskusi ini perlu disikapi dengan baik dan hati-hati,” ujarnya.
Prof Dr Sukardi Weda SS MHum MPd MSi MM MSosI MAP, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM mengawali sambutannya dengan memberikan apresiasi dan dukungan yang setinggi-tingginya atas webinar nasional yang diadakan oleh LDK FSI RI UNM, meskipun di era pandemi Covid-19.
Baca juga: Rektor UNM Hadiri Upacara Pelantikan Direktur Politeknik Maritim AMI Makassar
Baca juga: Rektor UNM Buka Pelatihan Pekerti dan Applied Approach UNM
Diskursus feminisme menarik untuk dikaji, terutama bagi generasi muda Islam. “Feminisme adalah gerakan yang menuntut persamaan hak bagi perempuan dan laki-laki,” ujarnya.
Sukardi Weda menambahkan bahwa feminisme yang lahir di barat dan telah menjadi bahan kajian dalam studi-studi Islam kontemporer, baik di barat maupun di dunia Islam, telah memberikan nuansa pemikiran terhadap feminisme. “Ada yang pro dan ada pula yang cons terhadap paham ini,” katanya.
Sebagai pemeluk Islam yang taat, tentu kita berlandaskan pada Alquran dan Sunnah dalam menjalankan syariat Islam, termasuk juga dalam bertutur dan berperilaku.
“Pertanyaanya kemudian, apakah feminisme selaras dengan ajaran Islam, untuk menjawabnya, mari menyimak materi yang disampaikan oleh ke-3 narasumber dalam Webinar,” pungkasnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.