Kasus Virus Corona di Luar China Lebih Rendah, Kepala WHO Peringatkan Tetap Waspada

Kasus Virus Corona di Luar China Lebih Rendah, Kepala WHO Peringatkan Tetap Waspada
Foto: Ilustrasi waspada wabah virus corona

KOREA, LINES.id – Para pejabat kesehatan dunia mengatakan bahwa virus corona baru belum menyebar secara luas di seluruh dunia, Kamis, (20/2/2020) . Akan tetapi menekankan bahwa virus tersebut dapat pecah secara global kapan saja.

“Jumlah kasus di seluruh dunia sangat kecil dibandingkan dengan yang kita miliki di China. Akan tetapi itu mungkin tidak akan bertahan lama,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus di kantor pusat organisasi di Jenewa.

Sebagaiman dilansir laman cnbc.com, sekarang ada 74.675 kasus virus corona di Cina, termasuk 2.121 kematian di negara itu.

Virus Corona di luar China

Di luar Cina, Tedros mengatakan ada 1.076 kasus yang dikonfirmasi di 26 negara, termasuk tujuh kematian.

“Lebih dari setengah kasus di luar China berasal dari wabah di atas kapal pesiar Diamond Princess di pelabuhan Yokohama di Jepang, ucap Tedros. Pada hari Kamis, tercatat lebih dari 620 orang dari 3.700 penumpang dan awak kapal yang terinfeksi.

Pernyataan itu muncul setelah para pejabat kesehatan mengkonfirmasi bahwa virus telah menyebar ke Iran dan kasus-kasus melonjak di Korea Selatan semalam. Iran melaporkan dua kasus pertamanya yang dikonfirmasi hari Rabu. Tak lama setelah itu mengkonfirmasi kematian pasien kedua. Negara ini sekarang memiliki lima kasus yang dikonfirmasi, kata Tedros, termasuk dua yang pertama.

Sementara itu, menurut pejabat kesehatan Korea, kasus di Korea Selatan telah meningkat sekitar dua pertiga dalam beberapa hari terakhir. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea melaporkan 53 kasus baru virus tersebut pada hari Kamis. Menyusul peningkatan pada hari Rabu, menjadikan totalnya di seluruh negeri menjadi 104. Korea Selatan juga melaporkan kematian terkait COVID-19 yang pertama pada hari Kamis.

Sebagian besar pasien di Korea Selatan berasal dari kota selatan Daegu atau di dekatnya. Walikota Daegu Kwon Young-jin, dilaporkan memberi tahu penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah saat ia memperingatkan kemungkinan kasus lebih lanjut.

“Saya berharap Korea Selatan akan melakukan segalanya untuk mengatasi wabah ini,” kata Tedros menanggapi situasi tersebut.

 

Sumber: CNBC

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.