JAKARTA, LINES.id – Menonton drama korea biasanya bikin kita sulit beranjak, penasaran, dan ingin terus menuntaskan sampai episode terakhir. Tanpa sadar, kebiasaan menonton sampai lupa waktu ini, ternyata berkaitan dengan berbagai macam penyakit termasuk diabetes.
Mengapa Bisa Berbahaya?
Sebagaimana dikutip dari detik.com, pola hidup sedenter (kurang aktif bergerak) sudah banyak terbukti berkaitan dengan berbagai macam gangguan kesehatan. Sebuah review pada jurnal Diabetologia menunjukkan bahwa mereka yang paling banyak menghabiskan waktu secara sedenter memiliki risiko terkena diabetes yang lebih tinggi hingga 2.1 kali lipat. Selain itu, kelompok yang sedenter juga mengalami peningkatan risiko penyakit jantung hingga 2.4 kali lipat.
Menonton televisi termasuk sebagai salah satu kegiatan sedenter yang juga penting dibatasi. Diketahui bahwa untuk setiap waktu menonton televisi selama 2 jam per hari ditemukan adanya peningkatan risiko diabetes sebesar 20%.
Efek negatif menonton televisi ini juga dibuktikan pada penelitian BMJ Open Diabetes Research and Care yang menunjukkan bahwa kelompok yang paling banyak menonton televisi memiliki risiko terkena diabetes hingga 2.6 kali lebih tinggi, dibandingkan dengan kelompok yang paling jarang menonton televisi.
Efek negatif menonton televisi ini berkaitan dengan kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat saat menonton. Saat menonton televisi, kita cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi kalori, termasuk camilan-camilan tidak sehat.
Belum lagi, menonton televisi seringkali membuat kita lupa waktu dan menyebabkan waktu tidur berkurang. Padahal durasi tidur yang kurang juga diketahui sebagai salah satu faktor risiko diabetes.
Jadi, Harus Bagaimana?
Kurangi waktu menonton dan perbanyak bergerak! Coba isi waktu luang dengan kegiatan lain yang mendorong Anda lebih banyak bergerak, misalnya berkebun atau berolahraga. Rutin berolahraga sudah terbukti bermanfaat untuk menurunkan risiko diabetes.
American Heart Association menyarankan untuk rutin berolahraga aerobik dengan intensitas sedang (seperti berenang, berjalan cepat, senam, dan bersepeda) minimal 150 menit per minggu. Kombinasikan juga dengan latihan beban minimal 2 hari per minggu.
Alternatif lain, Anda juga bisa menonton sembari berolahraga. Misalnya, menonton sembari bersepeda statis, berjalan cepat di treadmill, senam, atau latihan beban. Tak lupa, perhatikan camilan Anda saat menonton. Hindari cemilan tinggi kalori dan tinggi gula yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan.
Cobalah produk-produk bebas gula dari Tropicana Slim dengan rasa yang enak namun tidak mengandung gula dan terkontrol kalorinya. Variasi produk Tropicana Slim memberikan banyak pilihan untuk cemilan sehat Anda sembari menonton.
Misalnya Tropicana Slim Kental Manis untuk sajian es atau topping roti tawar dan buah favorit, Tropicana Slim Honey untuk teman teh favorit Anda, atau Tropicana Slim Cookies yang bebas gula, praktis dan lezat dengan kalori terkontrol.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.