CIMAHI, LINES.id – Ketua Tim Satgas Covid-19 Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dr Dani Pramudya SpEM mengatakan, pada masa adaptasi kebiasaan baru masyarakat harus melaksanakan protokol kesehatan lebih ketat lagi. Selain melaksanakan 3M yakni mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak minimal 1 meter, dan menggunakan masker, masyarakat juga harus memperhatikan protokol ventilasi, durasi, dan jarak (VDJ).
“Setiap rumah tangga memiliki faktor risiko penularan Covid-19 yang berbeda. Seperti setiap keluarga memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda, jumlah orang yang keluar rumah berbeda seperti keluar bekerja dan kuliah, jumlah keluarga yang tinggal di satu atap, luas rumah tinggal, dan lainnya,” urainya.
Menurut Dani, walaupun sulit untuk menghilangkan kemungkinan terkena Covid-19, setiap keluarga dapat meminimalisir risiko penularan dengan memperhatikan faktor VDJ di rumah dan keluarga.
“Ventilasi dengan membuka jendela dan pintu agar udara segar mengalir, menghindari berada di ruangan tertutup khususnya dengan anggota keluarga yang rentan dan keluarga yang sering keluar rumah. Durasi yakni menyediakan kamar terpisah jika ada anggota keluarga yang harus bekerja di luar rumah dan mengurangi interaksinya dengan anggota yang rentan. Sementara jarak yakni anggota keluarga yang bekerja di luar rumah, jika memungkinkan menjaga jarak dan menggunakan masker di sekitar keluarga lainnya, khususnya lansia dan balita,” paparnya.
Baca juga: Ini Serangkaian Kegiatan Jelang Muswil VIII LDII Jawa Barat
Baca juga: Musda IX LDII Bojonegoro, H Saptoto Terpilih Kembali Secara Aklamasi
Untuk mencegah Covid-19 dalam kegiatan keagamaan, menurut Dani, perlu untuk menjaga kebersihan dan lingkungan tempat ibadah, menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, melaksanakan kegiatan keagamaan secara online, mengimbau umat untuk memperhatikan informasi dan panduan resmi dari pemerintah. “Selain itu, mendorong umat untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan social distancing,” katanya.
FGD DPW LDII Jawa Barat
Ajakan tersebut Dani sampaikan pada forum group discussion (FGD) Kesehatan dan Lingkungan Hidup yang digelar oleh DPW LDII Provinsi Jawa Barat dalam rangka Pra Muswil VIII, Sabtu (28/11/2020). Melalui FGD DPW LDII Provinsi Jawa Barat mengajak agar masyarakat selalu bisa mempertahankan kondisi kesehatan dengan hidup sehat dan supaya lebih produktif saat beraktivitas sehari-hari. Hal ini sesuai dengan tema “Sehat dan Produktif di Masa Pandemi Menuju Jawa Barat Lahir Batin” yang diselenggarakan secara daring, diikuti sekitar 500 peserta dari 27 DPD LDII Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat Drs Bahrudin MM mengajak agar semua warga LDII dan masyarakat luas untuk selalu menjaga kesehatan diri dan keluarga serta lingkungan masing-masing dengan selalu melaksanakan protokol kesehatan yang ada, yakni dengan menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) dan 3T (tracing, testing, treatment).
“Dua hal itu merupakan upaya atau ikhtiar kita untuk memutus mata rantai virus Covid-19. 3M membicarakan peran kita tentang individu, sedangkan 3T memberikan notifikasi atau pemberitahuan kepada orang sekitar untuk waspada,” ujar Bahrudin.
Sementara para pemateri FGD…
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.