KEANG, LINES.id – Pos pelayanan terpadu (Posyandu) merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Peran posyandu di tengah masyarakat sangatlah besar. Meski identik dengan bayi dan balita, kegiatan posyandu dan manfaatnya ternyata tidak hanya sebatas itu. Banyak program posyandu yang juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.
Berbeda dengan puskesmas yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani setidaknya 1 kali dalam sebulan. “Kegiatan posyandu diisi dengan pembinaan ibu hamil, pembinaan kader, penimbangan bayi dan balita, serta memastikan status gizi dan tumbuh kembang anak,” kata Nur Dawiah Pelaksana Promosi Kesehatan Puskesmas Keang, Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat, Senin (9/8/2021).
Baca juga: Cegah Stunting, Puskesmas Keang Rutinkan Kelas Ibu Hamil
Bersamaan dengan pelaksaan posyandu, kegiatan tambahan seperti penyuluhan kesehatan juga dilaksanakan. “Seperti penjelasan status gizi anak, bagi anak yang masuk dalam kategori gizi kurang maka akan ada komunikasi secara detail dengan si ibu,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan menjelaskan cara mengatasi anak yang susah makan dan sakit yang mengakibatkan gizi kurang pada anak. “Anak akan diberi makanan tambahan seperti susu, vitamin, dan biskuit,” katanya.
Semasa pandemi, guna mencegah penyebaran virus Covid-19 Puskesmas Keang terus menyosialisasikan 3M (memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir, menghindari kerumunan) kepada warga di tingkat dusun yang mana 3M juga termasuk dalam perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pencegahan selanjutnya adalah melalui vaksinasi sesuai program pemerintah. Sebelum pelaksanaan vaksinasi pihaknya mengingatkan syarat yang harus dipenuhi bagi warga yang akan mengikuti vaksinasi.
Baca juga: Ajak Patuhi Protokol Kesehatan, Puskesmas Keang Sosialisasi dan Bagikan Masker
“Saat screening kesehatan warga diimbau untuk jujur tentang kondisi kesehatannya, karena banyak warga yang menginginkan sertifikat vaksin tetapi tidak memperhatikan kondisi kesehatannya, seperti sakit, sesak nafas, dalam keadaan berobat atau memiliki riwayat tertentu yang tidak bisa divaksin,” ingatnya.
Posyandu kali ini diikuti oleh warga dari Dusun Tabelalang dan Dusun Galung Dambu.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.
