MAKASSAR, LINES.id – Fakultas Farmasi Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar pelatihan dan pendampingan akreditasi sistem manajemen laboratorium SNI ISO/IEC 17025 : 2017. Kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari dan diikuti oleh 25 peserta terdiri dari Dosen, kepala laboratorium dan laboran Fakultas Farmasi UMI.
Pelatihan dibuka oleh Ketua LPM UMI Ir Syamsuddin Yani ST MT PhD IPM ASEAN Eng bersama Dekan Fakultas Farmasi Abd Malik SFarm PhD.
Menurut Dekan Fakultas Farmasi UMI saat memberikan sambutan, kegiatan ini sebagai upaya mendukung visi misi universitas terkait rekognisi internasional dalam artian universitas berkelas dunia. Ia juga berharap dengan kegiatan ini Fakultas Farmasi bisa menjadi lokomotif di universitas.
“Terbentuknya laboratorium halal di Fakultas Farmasi yang bersertifikat SNI ISO/IEC 17025 : 2017, sehingga bisa memberikan income ke fakultas dan hasil yang diperoleh lebih valid,” katanya.
Baca juga: Sulawesi Education and Techno Expo 2023, Stand UMI Banjir Pengunjung
Ir Syamsuddin Yani mengatakan bahwa akreditasi laboratorium berpengaruh besar terhadap akreditasi internasional. “Juga apabila laboratorium telah memperoleh sertifikat ISO 17025 : 2017 ini akan membuka jaringan dengan lembaga luar kampus, meningkatkan komitmen sumber daya yang terlibat di laboratorium apabila sudah terakreditasi,” jelasnya.
Fakultas Farmasi UMI juga merupakan salah satu fakultas yang diajukan oleh universitas untuk mendapatkan akreditasi internasional. Sehingga dengan kegiatan ini diharapkan bisa membantu dalam proses tersebut.
Pada pelatihan ini Fakultas Farmasi mendatangkan Ivan Sarifuddin ST sebagai pemateri dari PT Lab Mania Indonesia.
Tujuan pelatihan ini untuk penyiapan pengajuan SNI ISO/IEC 17025 : 2017 terkait Sistem Manajemen Laboratorium. Dan terbentuknya laboratorium halal di Fakultas Farmasi UMI.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.