LDII Sulsel Ikuti Pelatihan Hisab Rukyat Persiapan Ramadan dan Idul Fitri

LDII Sulsel
Wakil Sekretaris DPW LDII Sulsel Mujahidin sedang mempraktikkan penggunaan alat teropong rukyatul hilal.

JAKARTA, LINES INDONESIA – DPW LDII Sulawesi Selatan mengikuti pelatihan hisab rukyatul hilal yang diselenggarakan Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah (PKD) DPP LDII. Pelatihan tersebut turut diikuti DPW LDII dari seluruh Indonesia, yang berlangsung di Pondok Pesantren Minhaajurrosyidin, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPP LDII dalam meningkatkan kualitas pelatihan dan pelatihan hisab rukyat guna menghadapi pengamatan hilal bulan Ramadan 1445 Hijriah,” ujar Ketua Departemen PKD DPP LDII, KH Aceng Karimullah saat membuka acara.

Ia mengatakan, tujuan dari pelatihan ini adalah mempersiapkan tim yang terlatih untuk mewakili DPW dan DPD LDII dari seluruh Indoneisa, “Tujuannya untuk membantu pemerintah dalam penentuan awal bulan Hijriah, khususnya 1 Ramadan dan 1 Syawal,” katanya.

Sebelumnya, terdapat beberapa DPW yang belum mengikuti pelatihan hisab pada tahun 2023, yaitu Aceh, Bengkulu, Bali, Gorontalo, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat.

“Dengan diselenggarakannya pelatihan ini, diharapkan setiap provinsi akan memiliki perwakilan tim hisab rukyat, yang dapat memberikan laporan yang akurat terkait penglihatan hilal,” harap KH Aceng.

Baca juga: LDII Dukung Kota Makassar Menuju Low Carbon City

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tim rukyat DPW dan DPD dalam menganalisis hilal, melatih keterampilan penggunaan teropong, serta mempersiapkan sumber daya manusia jelang awal bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Dengan adanya pelatihan ini, DPP LDII berkomitmen untuk memastikan bahwa proses penentuan awal bulan Hijriah dilakukan secara profesional dan akurat, sesuai dengan tuntutan kualitas dan kebutuhan umat Islam di Indonesia,” pungkasnya.

Wakil Sekretaris DPW LDII Sulawesi Selatan (Sulsel) Mujahidin ST yang menjadi utusan LDII Sulsel mengatakan pelatihan hisab rukyat menjadi sumbangsih LDII dalam membantu pemerintah menentukan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.

“Kami nantinya bertugas melakukan pengamatan hilal di lokasi yang telah ditentukan, melaksanakan perhitungan kemudian melaporkannya kepada ketua umum dan dewan penasihat pusat DPP LDII sebagai konfirmasi atas hisab yang telah kami lakukan,” ujarnya yang mengikuti pelatihan kedua kalinya.

Baca juga: Kunjungi LDII Mimika, Cendekiawan NU Ingatkan Toleransi dan Menghormati Perbedaan

Sebagai praktik pelatihan hisab rukyat tahun 2023, Mujahidin menyebut, Tim Hilal LDII Sulsel telah ikut dalam prosesi pengamatan hilal yang dilaksanakan Kemenag Sulsel. “Penentuan awal Bulan Syawal 1444 H/2023 Masehi saat itu dilakukan di kawasan wisata Pantai Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan,” katanya yang juga tergabung dalam tim hilal LDII Sulsel.

Ia menambahkan, Tim Hilal LDII Sulsel juga melakukan pengamatan rukyatul hilal awal Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah di rooftop Mall GTC, Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar. “Kami melakukan pengamatan hilal bersama pemerintah dan organisasi Islam lainnya,” imbuhnya.

Selain itu, guna memperbanyak tenaga terlatih sebagai pengamat hilal, LDII Sulsel telah menyelenggarakan pelatihan hisab rukyat dan memperdalam ilmu falak dengan mengundang dosen Ilmu Falak UIN Alaudin yang diikuti DPD kota/kabupaten se-Sulawesi Selatan.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.