MAKASSAR, LINES.id – Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Workshop Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Tahun 2022 yang berlangsung secara daring dan diikuti 204 orang yang terdiri dari mahasiswa, pengurus LK, dan dosen pembimbing, Sabtu (9/4/2022).
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM Prof Dr Sukardi Weda, Ketua LP2M UNM Prof Dr Bakhrani Rauf MT dan Dr Parmin SPd MPd yang juga narasumber kegiatan sosialisasi.
Dalam sambutannya, Prof Dr Sukardi Weda mengatakan bahwa PPK Ormawa bertujuan untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, meningkatkan kapasitas lembaga kemahasiswaan, dan merupakan pengejawantahan program MBKM dari Kemendikbudristek.
Baca juga: Kunjungi UNM, UNTIDAR Diskusi Soal Kemahasiswaan dan Alumni
“Melalui PPK Ormawa, mahasiswa dapat berkontribusi aktif dan positif pada pembangunan masyarakat (community development/comdev), terutama kepada masyarakat marginal, masyarakat pelosok yang memerlukan sentuhan dari mahasiswa,” ujarnya.
Melalui workshop ini, lanjut Sukardi, diharapkan mahasiswa dapat membuat proposal kegiatan yang layak jual dan dapat berkompetisi untuk memenangkan program. “Semoga para peserta memperoleh informasi terkait topik-topik menarik yang akan dikompetisikan,” katanya.
Dr Parmin SPd MPd melalui paparannya bertajuk “Strategi Penyusunan Proposal PPK Ormawa Tahun 2022” mengatakan bahwa PPK Ormawa ini langsung menyasar ormawa. “Program ini juga lahir karena animo mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi pada program serupa masih tergolong rendah,” ungkapnya.
PPK Ormawa merupakan pelaksanaan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan. Menurut Dr Parmin, ormawa UNM termasuk ormawa yang produktif, karena beberapa kali memenangkan program serupa, seperti PHP2D dan P3D.
Baca juga: Sambangi FBS UNM, Delegasi UM Rintis Kerja Sama dan Bagikan Kiat Akreditasi Internasional
Tujuan utama bergabung di ormawa adalah untuk meningkatkan kemampuan soft skill, seperti kepemimpinan (leadership), public speaking, social relation, bela negara, dan lain-lain sebagai bekal menjadi pemimpin bangsa.
“Melalui program ini, para mahasiswa dan pengurus LK dapat belajar memimpin, manajemen, membangun tim, organisasi, dan mengarahkan orang. Terkait dengan sosialisasi PPK Ormawa, para ormawa tinggal mengacu pada indikator yang ada dalam panduan, yakni dengan memenuhi semua indikator yang ada dan boleh ditambahkan,” jelas Dr Parmin.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.