MAMUJU, LINES.id – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat merilis data penambahan kasus baru positif virus corona (Covid-19), Sabtu (18/7/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, terdapat penambahan 4 orang kasus positif.
“Penambahan kasus positif berdasarkan hasil pemeriksaan dari BPOM Mamuju dan Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar tertanggal 17 Juli 2020,” ungkapnya.
Safaruddin merinci, tiga orang dengan kasus nomor 155 sampai nomor 157 merupakan warga dari Kabupaten Polewali Mandar berinisial AD (7), AJ (35), dan RA (64).
Baca juga: Salurkan Bantuan Kemanusiaan, LDII Sulsel Peduli Korban Banjir Bandang Masamba
Baca juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Sabtu 18 Juli Melihat Indonesia, Tuah Kopi Liberika
Ketiganya memiliki riwayat yang sama, yakni tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit.
Namun pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi. “Ketiganya saat ini bergejala dan rencananya akan dirawat di RS Pratama Wonomulyo,” katanya.
Satu orang positif kasus nomor 158 merupakan warga dari Kabupaten Mamuju Tengah berinisial MU (54). Yang bersangkutan memiliki riwayat perjalanan dari luar kota atau daerah terjangkit. Namun tidak pernah kontak dengan kasus terkonfirmasi.
“MU saat ini bergejala dan berada di RSUD Kabupaten Mamuju Tengah,” ucap Safaruddin.
Kasus Covid-19 Sulbar 18 Juli 2020
Sementara kasus sembuh bertambah satu orang dari Kabupaten Polewali Mandar berinisial UFD (23) kasus 95 yang dirawat di RS Pratama Wonomulyo sejak 10 Juni 2020.
Baca juga: Koordinasikan Aduan Masyarakat, Ombudsman Sulbar Kunjungi SDN 001 Polewali
Baca juga: Sempat Ditangkap di Perairan Thailand, Enam Nelayan Aceh Tiba di Indonesia
“Per tanggal 18 Juli 2020 hasil swab negatif, maka yang bersangkutan dinyatakan sembuh,” kata Safaruddin.
Hingga Sabtu (18/7/2020), jumlah pasien sembuh Covid-19 di Sulawesi Barat sebanyak 103 orang.
Sedangkan kasus positif sebanyak 158 orang dengan rincian 10 orang dari Kabupaten Majene, 49 orang dari Kabupaten Mamuju, 7 pasien dari Kabupaten Pasangkayu. 39 pasien dari Kabupaten Mamuju Tengah, 47 pasien dari Kabupaten Polman, dan 6 pasien dari Kabupaten Mamasa.
Adapun Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.889 orang, Orang Tanpa Gelaja (OTG) 2.301 orang, dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 145 orang.