MANOKWARI, LINES.id – Kabar meninggalnya Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan mengagetkan semua pihak di Provinsi Papua Barat. Ratusan orang yang terdiri dari warga Kabupaten Manokwari, kerabat dan keluarga, serta para pejabat dan muspida terus berdatangan ke RSAL Manokwari untuk melayat.
Tampak juga Gubenur Papua Barat Dominggus Mandacan didampingi istri serta kerabat lainnya.
Dilansir okezone.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manokwari dr Alfred Bandaso mengatakan Bupati Demas dilarikan ke RSAL Manokwari sekira pukul 21.05 WIT usai jatuh di kamar mandi.
“Iya benar, Bupati dilarikan ke RSAL, tetapi nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia. Dugaan sementara akibat serangan jantung,” ujar Alfred Bandaso, Senin (20/4/2020).
“Para petugas medis yang datang ke kediaman langsung membawa Bupati ke rumah sakit. Namun setelah di rumah sakit, nyawa Bupati Demas tidak bisa tertolong,” terangnya.
Baca juga: Studi Terbaru Menunjukkan, Orang yang Masih Muda Justru Rentan Terserang Jantung
Baca juga: Polemik Klorokuin Sebagai Obat Pasien Corona, Risiko ke Jantung?
Berdasarkan pantauan, banyak pejabat hingga masyarakat yang berdatangan usai mendengar kabar duka tersebut. Setelah dari RSAL Manokwari, jenazah politikus PDIP itu langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Isak tangis keluarga dan warga Manokwari pecah saat jenazah tiba. Mereka seolah tidak percaya atas berita duka ini.
“Warga dan keluarga tentu sangat kaget ya dan terpukul, karena kepergian Beliau sangat cepat. Pasalnya Beliau sejak siang tadi hingga sore terlihat masih sehat, segar bugar, bahkan masih ikut kegiatan bersama Gubernur Papua Barat dan sejumlah bupati di wilayah Manokwari Raya,” ungkap Melki, salah seorang ASN Pemkab Manokwari.
Belum diketahui kapan jenazah Bupati Demas akan dimakamkan. “Kalau soal informasi pemakaman persisnya belum ada informasi. Mungkin masih akan dirapatkan dulu dengan pihak keluarga dan Pemkab Manokwari,” ucapnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.