JAKARTA, LINES.id – Para ahli terus mengamati karakter dan berbagai tanda dari Covid-19. Teranyar, kulit kemerahan yang terkadang terasa menyakitkan dan menimbulkan gatal-gatal diklaim sebagai salah satu gejala infeksi virus corona.
Dilansir CNN Indonesia, gejala terbaru Covid-19 ini ditemukan oleh para ahli yang terkumpul dalam persatuan dokter spesialis kulit Prancis (SNDV). Tanda tersebut ditemukan lewat pengamatan terhadap sejumlah pasien positif Covid-19.
“Lebih dari 400 dokter kulit menyoroti kemunculan lesi kulit yang menimbulkan gatal-gatal pada pasien positif Covid-19,” ujar SNDV, mengutip Express.
Lesi kemerahan itu muncul dengan persisten atau terus menerus. Lesi muncul tanpa disertai gejala pernapasan yang umum dialami pasien positif Covid-19 lainnya.
Lesi merupakan jaringan yang telah rusak atau abnormal pada tubuh. Lesi umumnya muncul karena cedera atau sakit.
Baca juga: Sembuh dari Corona, Menhub Budi Karya Jalani Isolasi Diri 14 Hari
Baca juga: 6 Kebiasaan Makan Ini Bisa Melemahkan Sistem Imun, Apa Saja?
“Ini adalah acrosyndromes, kemunculan kemerahan yang persisten, kadang-kadang menyakitkan dan gatal,” lanjut SNDV.
Beberapa pasien, lanjut SNDV, melaporkan lesi kemerahan yang terasa gatal. Sementara beberapa pasien lainnya melaporkan adanya sensasi terbakar pada kulit.
Lesi dapat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran. Lesi juga bisa muncul di bagian tubuh mana saja.
SNDV mendorong agar masyarakat dan para profesional medis bisa menjadikan temuan ini sebagai bahan pertimbangan untuk mendeteksi Covid-19.
Selain itu, SNDV juga menyarankan agar masyarakat segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala kulit kemerahan dan gatal-gatal tersebut untuk penanganan lebih lanjut.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.