Dampak Virus Corona: Bisnis Kembali Normal Tetapi Sektor Pariwisata Terpukul

Foto: Ilustrasi dampak virus corona setor Pariwisata

CHINA, LINES.id – Sebagian besar dari 20.000 perusahaan milik negara China dan anak perusahaannya telah memulai kembali produksi. Hal tersebut disampaikan badan administratif negara, sebagaimana diberitakan scmp.com.

Pengawasan dan Administrasi Aset milik Negara yang melapor langsung ke Dewan Negara China, mengatakan 80 persen telah melanjutkan operasi, dengan beberapa sisanya tidak dapat memulai kembali karena wabah virus corona.

Tingkat pembukaan kembali lebih tinggi, lebih dari 95 persen untuk beberapa industri, termasuk bahan bakar, telekomunikasi dan transportasi.

Sektor pariwisata terus merasakan dampak wabah tersebut. Antara 20 Januari dan 13 Februari, tiga perusahaan penerbangan mengembalikan 13 juta tiket dan membatalkan 78.000 penerbangan. Faktor beban dan tingkat pemanfaatan pesawat per hari turun hampir setengahnya.

Grup Layanan Perjalanan Nasional China telah menutup 30 lokasi wisata, 19 hotel, dan 113 toko ritel wisata. Semua layanan feri telah ditangguhkan. Perusahaan China menutup 74 lokasi wisata, tujuh taman hiburan. Sebanyak 10 agen perjalanan juga menunda operasi.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.