SIDOARJO, LINES.id – Bertempat di kantor sekretariat MWC NU Kecamatan Tarik tampak sibuk dipenuhi anggota Banser dan pengurus MWC NU, Rabu (10/5/2023). Kantor yang megah dan berada di tepi jalan raya Kecamatan Tarik ini ternyata mengadakan halal bi halal yang rencananya dihadiri Bupati Sidoarjo H Ahmad Muhdlor Ali SIP.
Tepat pukul 19.00 WIB satu persatu tamu undangan mulai berdatangan, di antaranya H Iswadi Pribadi SSos MMT (Camat Tarik), Danramil Tarik 0815/11 Tarik, Kapolsek Tarik dalam hal ini diwakili oleh Kanit Binmas Iptu (Pol) Suprapto, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo, Banom-Banom, Ketua MUI Kecamatan Tarik KH Amin Abas yang sekaligus Ketua Rois Syuriah MWC NU Kecamatan Tarik, Ketua PC LDII Kecamatan Tarik hadir didampingi Rizky Maulana yang merupakan salah satu pengurus LDII Desa Kramattenggung.
Tepat pukul 20.00 WIB Wakil Bupati Sidoarjo H Subandi SH memasuki kantor sekretariat. Tanpa menunggu lama, wakil bupati langsung menuju lantai 2 untuk memulai acara. Acara yang diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dilanjutkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Baca juga: Kejari Maros Beri Penyuluhan Hukum pada Warga LDII, Bijak Bermedia Sosial
Ketua Tandfiziah MWC NU Kecamatan Tarik H Siaman SH mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. “Momentum halal bi halal agar dijadikan forum silaturahim antara ulama dan umaro sehingga diharapkan menjadi sebuah keselarasan untuk pembangunan di wilayah Kecamatan Tarik ini,” ajaknya.
Tidak lupa ketua juga mengucapkan terima kasih dan mohon maaf kepada semua tamu undangan atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
Mengawali sambutannya H Subandi selaku Wakil Bupati Sidoarjo yang saat itu hadir mewakili Bupati Sidoarjo mengatakan bahwa tradisi silaturahim (unjung-unjung) ini merupakan budaya bangsa yang tidak terdapat di negara lain.
Dalam kaitannya dengan pembangunan infrastruktur, ia menegaskan pembangunan infrastruktur jalan akan terus dikebut, termasuk jalan-jalan di Kecamatan Tarik yang juga akan diadakan betonisasi, “Insya Allah akan dilaksanakan bulan Juni 2023, diharapkan betonisasi ini roda ekonomi bisa berjalan lebih baik dan lebih meningkat,” harapnya.
Wakil bupati yang pernah menjabat kepala Desa Pabean periode 2008-2014, 2014-2018 ini juga mengajak agar di tahun politik dengan ditandai adanya pemilihan umum (Pemilu) semua masyarakat bisa berpartisipasi aktif dan menjaga agar situasi kondusif, “Jangan sampai ada gesekan-gesekan yang menyebabkan perpecahan di dalam masyarakat. Pilihan boleh berbeda, tapi hati tetap Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: LDII Nabire Terima Bantuan Mobil Operasional
Di waktu yang sama, KH Zainal Abidin Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo mengatakan bahwa sebagai warga NU harus banyak tirakatnya. Ia membuat sebuah perumpamaan bahwa binatang yang paling ditakuti di hutan adalah singa, bahkan singa disebut raja hutan, padahal di dalam hutan ada binatang yang lebih besar yaitu Gajah, tapi gajah tidak disebut raja hutan. Singa menurutnya sekali makan, dia bisa bertahan untuk beberapa hari berikutnya.
Selanjutnya, Ketua PCNU Kabupaten Sidoarjo yang terpilih di Konfercab XXI ini juga menceritakan tentang keberhasilan dan kesuksesan acara 1 Abad NU di Sidoarjo yang dihadiri kurang lebih 3.000 peserta baik dalam maupun luar negeri.
“Semua ikut berpartisipasi aktif, termasuk ormas-ormas Islam Muhammadiyah dan LDII. Untuk Muhammadiyah menyediakan tempat istirahat bagi peserta dan 2.000 porsi bakso. Begitupun saudara-saudara LDII ikut membagikan air mineral serta masjid-masjid di seluruh Kabupaten Sidoarjo dipersilakan dipakai untuk tempat beristirahat bagi peserta,” pungkasnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.