SAROLANGUN, LINES.id – Tim Terpadu Penertiban Penambang Emas Tanpa Ijin (PETI) Kabupaten Sarolangun kembali melakukan penindakan terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) atau illegal mining di Desa Lubuk Sepuh Kecamatan Pelawan dan Desa Tanjung Rambai Kecamatan Sarolangun di sepanjang aliran Sungai Batang Asai, Kabupaten Sarolangun, Selasa (13/12/2022).
Penggerebekan lokasi tambang emas ilegal ini dipimpin langsung oleh Kabag Ren AKBP Agus Suherman, Danramil 420/Sarko Mayor Inf Abd Aziz, Kasat Reskrim AKP Rendie Renaldi SIK, Kasat Intelkam AKP Sukman SH, Kasat Sabhara AKP Syafrudin dan Kakan Kesbangpol Hudri MPdi, Pemkab Sarolangun, serta personel TNI-Polri.
Belasan pelaku langsung kocar kacir saat melihat petugas tiba di lokasi penambangan. Polisi yang gagal menangkap pelaku, langsung memusnahkan 18 unit rakit dompeng dan 2 (dua) unit eksapator di police line.
Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono SIK melalui Kabag Ren AKBP Agus Suherman saat dikonfirmasi mengatakan bahwa penindakan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas Desa Lubuk Sepuh Kecamatan Pelawan dan Desa Tanjung Rambai Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun.
Baca juga: Cegah Kenakalan Remaja Terulang Kembali, Binmas Polres Sarolangun Berikan Penyuluhan di SMK Pelawan
“Berdasarkan laporan warga, kami bersama stakeholder Tim Terpadu Penindakan PETI Kabupaten Sarolangun menuju lokasi untuk dilakukan penindakan. Namun, para pelaku berhasil melarikan diri saat polisi datang,” ujar AKBP Agus Suherman.
Ia menyebutkan, pemusnahan rakit dompeng dengan cara dibakar yang terjadi di Desa Lubuk Sepuh Kecamatan Pelawan dan Desa Tanjung Rambai Kecamatan Sarolangun, dilakukan agar para pelaku tidak lagi mengulangi aktivitas penambangan emas secara ilegal.
“Sedikitnya ada 18 unit rakit yang dimusnahkan dan 2 (dua) unit eksapator di police line, rakit-rakit itu kami temukan di dua tempat lokasinya berbeda di sepanjang aliran sungai Batang Asai,” katanya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak mengulangi aktivitas penambangan ilegal ini. Jika masih ditemukan, polisi akan melakukan penindakan tegas. Kabag Ren juga mengaku bahwa kepolisian Polres Sarolangun ini sudah mengantongi sejumlah nama-nama para pelaku.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.