Santri Pondok Pesantren Roudhotul Jannah Makassar Ikuti Pospenas IX di Solo

pospenas
Santri Pondok Roudhotul Jannah Makassar mengikuti Pospenas IX di Solo.

SOLO, LINES.id – Santri Pondok Roudhotul Jannah (PRJ) Makassar mengikuti Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren tingkat Nasional (Pospenas) IX Solo cabor sepak bola. Mendapat kepercayaan dari Kanwil Kemenag mewakili Provinsi Sulawesi Selatan, sebanyak 15 santri berangkat ke Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/11/2022).

Turut mendampingi para santri, Ketua PRJ Ir Rahmat Wahid, official Hatta Tohuri dan Naim Masta. Pospenas merupakan ajang perlombaan antar pondok pesantren se-Indonesia. Berbagai cabang seni dan olahraga diperlombakan dalam event ini. Pembukaan Pospenas IX digelar di Stadion Manahan, Solo.

Pada cabor sepak bola, semula diikuti perwakilan pondok pesantren dari 10 provinsi. Namun Provinsi Jawa Timur dan Papua batal mengikuti karena terganjal persyaratan berkas santri peserta. Sehingga pertandingan hanya diikuti 8 provinsi yang telah lolos berkas dan hadir mengikuti technical meeting, salah satunya Provinsi Sulawesi Selatan.

“Provinsi Sulawesi Selatan masuk dalam grup A dan mendapat lawan tanding tuan rumah yakni Provinsi Jawa Tengah,” kata Rahmat. Pertandingan dilaksanakan di Stadion Mini Kota Barat Solo, Kamis (24/11/2022) pagi.

Baca juga: Kodam XIV/Hasanuddin Bekali Wawasan Kebangsaan Santri Ponpes Roudhotul Jannah Makassar

Rahmat mengatakan, para santri PRJ sangat bersyukur dan bangga karena Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan Drs H Khaironi MSi dan Kabid PD. Pontren DR H Mulyadi Iskandar Idy SE MM turut hadir dan menunggui Tim Sulsel hingga akhir pertandingan.

“Bahkan sebelum bertanding beliau menyempatkan memimpin doa untuk tim bola Sulsel yang akan bertanding melawan tuan rumah. Bermain dengan sportif, semangat maksimal namun tidak emosi apalagi sampai berkelahi,” ucap Rahmat menyampaikan pesan Kakanwil.

Rahmat melaporkan, dari permainan dua babak 2 x 25 menit hingga akhir pertandingan, Tim Sulsel kebobolan 5 gol. “Melawan tuan rumah memang tidak gampang, tidak dapat dipungkiri lawan memang lebih tangguh dan lebih mendominasi permainan. Tim Sulsel hanya mampu bertahan dan beberapa kali melakukan serangan balik namun belum berhasil mencetak gol,” terangnya.

Meski demikian, Rahmat merasa senang bahwa anak santrinya sudah berusaha keras mempersiapkan pertandingan. Dari 15 santri yang berlaga, sebanyak 8 santri direkrut dan dibina oleh Kodam XIV Hasanuddin usai Liga Santri PSSI Piala KSAD beberapa waktu lalu.

Baca juga: Warga LDII Ramaikan Karnaval Merdeka Toleransi di Lapangan Karebosi Makassar

“Jadikan pengalaman ini sebagai cambuk semangat bahwa kami masih perlu berlatih lebih keras lagi. Kami akui lawan kami lebih unggul, maka kalau kami mau berlatih serius, skill kami bisa di atas mereka,” tandasnya.

Usai pertandingan, Kakanwil Kemenag Sulsel didampingi Kabid PD. Pontren mengucapkan terima kasih kepada Ketua PRJ dan para pemain. “Kalian sudah mempersembahkan yang terbaik, tidak apa-apa kali ini kalah,” ucap Kakanwil kemudian berpamitan dengan para pemain.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.