TAKALAR, LINES.id – Kesehatan lingkungan merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh seluruh pihak, tidak terkecuali masyarakat. Penyebaran sampah sendiri semakin banyak terjadi di berbagai lokasi seperti di Indonesia.
Sampah-sampah yang seharusnya dibuang ke tong sampah. Sehingga dapat diangkut petugas pengangkut sampah yang nantinya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sampah yang ada di TPA nantinya diolah, atau dihancurkan, dibentuk kembali menjadi bahan yang berguna.
Dampak membuang sampah sembarangan akan merusak pemandangan, mendatangkan bau yang tidak sedap, mendatangkan banjir level rendah sampai yang tinggi, mendatangkan berbagai penyakit dan dapat mencemari lingkungan.
Mencermati kondisi tersebut maka perlu langkah konkret untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Sejalan dengan itu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Takalar bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Pattalassang serta Pemerintah Kelurahan Sombalabella, menggelar Sosialisasi Pengolahan Sampah.
Baca juga: Momen WCDI 2022, Puluhan Ribu Warga LDII Jabar Serentak Gelar Aksi Bersih-bersih
Kegiatan yang bertema “Mari Kita Jadikan Lingkungan Kita Bersih, Indah, Asri dan Nyaman” bertempat di Aula Kantor PKK Kelurahan Sombalabella, Sabtu (1/10/2022). Turut hadir Camat Pattalassang, Ketua TP PKK Kecamatan Pattalassang, Direktur Bank Sampah Takalar yang juga pemateri kegiatan, Lurah Sombalabella, Bhabinsa, Bhabinkantibmas, Imam Kelurahan, Kepala Lingkungan, serta Tokoh Masyarakat dan warga sekitar.
Acara dimulai dengan sambutan Camat Pattalassang Muhammad Syarif SPi sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Pengolahan Sampah. “Dalam pengolahan sampah harus dilakukan secara kompak, sehingga tercipta Gerakan Masyarakat Tangkasa Na Gammara (Gema Tasamara) sesuai salah satu program Unggulan Bupati dan Wakil Bupati Takalar,” Syarif mengingatkan.
Ia juga sangat mengapresiasi program dan kontribusi LDII di dalam membantu pemerintah, “Selaku Kepala Pemerintah Kecamatan Pattalassang kami juga berterima kasih kepada LDII yang peduli pada lingkungan terkhusus di dalam pengolahan sampah,” jelasnya.
Senada dengan Camat Pattalassang, Ketua DPD LDII Kabupaten Takalar Muhammad Syahrul berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk menggaungkan semangat warga dalam memilah sampah agar keberadaan sampah menjadi berkah bukan musibah.
“LDII mempunyai 8 bidang pengabdian yang dapat disinergikan dengan pemerintah dan instrumen lain agar Indonesia mampu memanfaatkan dan mengelola sumber dayanya sehingga menjadi bangsa yang maju,” tambahnya.
Baca juga: Peringati WCDI 2022, LDII Cimahi Gandeng Yayasan Baiz
Kegiatan pengolahan sampah ini, menurut Lurah Sombalabella Sultan SP akan berlangsung selama 2 hari, yakni hari ini (Sabtu) dengan dilaksanakan sosialisasi dan dilanjutkan Aksi Pungut dan Pilah Sampah sepanjang jalan, dimulai dari Jalan Sultan Hasanuddin hingga jembatan Tala perbatasan Kabupaten Takalar- Gowa.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Bank Sampah Kabupaten Takalar Ismail Doloming memberi gambaran tentang tata cara pengolahan sampah dalam lingkungan masyarakat serta menyebutkan kegunaaan pemanfaatan pengolaaan sampah organik dan non organik.
Ismail mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersahabat dengan sampah dalam rangka menjaga serta merawat lingkungan, “Juga memanfaatkan dan menjadikan sampah sebagai pundi-pundi rupiah bagi masyarakat,” ajaknya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.