GOWA, LINES.id – Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Selatan (MUI Sulsel) sebagai khadimul ummah atau pelindung umat, tidak saja bertekad memerangi narkoba hingga ke akar akarnya, melainkan turut meningkatkan aktivitas religius. Dari sini, diharapkan, menjadi solusi dalam berintrospeksi, sehingga lahir kesadaran di kalangan pengguna barang haram ini.
Salah satunya, menyerahkan mushaf Alquran untuk klien di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Bolangi, Kabupatan Gowa. Mushaf Alquran ini diserahkan Ketua Ganas Annar MUI Sulsel Dr H Waspada Santing MSosI MHI, diterima Kepala Lapas Narkoba Andi Mohammad Syarif Bc IP SH MSi didampingi Kepala Seksi Bimbingan Narapidana Sinardi SPd MH, Sabtu (9/4/2022).
Di sela sela penyerahan mushaf Alquran, Waspada Santing mengemukakan bahwa Ganas Annar yang dipimpinnya tidak sekadar mengkampanyekan rehabilitasi medis dan pemberantasan narkoba hingga ke akar akarnya, melainkan turut serta meningkatkan aktivitas religius di kalangan penghuni lapas. Termasuk memudahkan para klien memperdalam, sekaligus memaknai isi, dan kandungan kalam Allah ini.
“Hari ini, kami (Ganas Annar MUI Sulsel) menyerahkan mushaf Alquran kepada klien di Lapas Narkoba Bolangi ini. Penyerahan ini, agar para klien di lapas juga bisa memperdalam isi dan kandungan Alquran. Apalagi di bulan suci Ramadan, para klien tentunya lebih antusias mempelajarinya,” tutur pria Bugis kelahiran Mendatte, Enrekang 18 Februari 1963 ini.
Baca juga: Ganas Annar MUI Sambangi KPID Sulsel, Kerja Sama Literasi Anti Narkoba
Penyerahan didampingi Wakil Ketua Bidang Rehabikitasi & Konseling Jamaluddin SKM, Bidang Penyuluhan Dr Ir Hj Kasmawati MP, Bidang Organisasi & Daerah Munir Amir Pallawa, Bidang Dokumentasi & IT Zaim Zuhdi, dan Bidang Publikasi & Humas Syarifuddin Pattisahusiwa.
Menurutnya, besar harapan seluruh jajaran Ganas Annar MUI Sulsel mushaf Alquran yang diberikan dapat dipelajari para klien, sehingga akan lahir kesadaran untuk tidak melakukan hal hal yang dapat merusak baik diri sendiri, maupun orang lain. Dari sini pula, diharapkan tidak mengulangi tindak pidananya, serta menjadi masyarakat yang bertanggungjawab, baik bagi diri sendiri maupun keluarga dan masyarakat.
“Kami juga mengharapkan, para klien di sini kelak, merekalah yang menjadi ujung tombak pemberantasan narkoba. Semoga dengan membaca mushaf yang dibagikan, klien lebih sering dan tekun membacanya, sehingga menjadi obat penenang,” tandas jurnalis kawakan ini, seraya mengakui, dalam waktu dekat antara Ganas Annar dan Lapas Narkoba Bolangi menandatangani MoU.
Selain penyerahan mushaf Alquran, Doktor Hukum Islam IAIN Alauddin Makassar 2020 yang juga Wakil Ketua III Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Makassar ini mengurai berbagai program Ganas Annar MUI Sulsel.
Sementara itu, Andi Mohammad Syarif menyambut baik kehadiran Ganas Annar MUI Sulsel yang telah bersilaturahmi di Lapas Bolangi yang dipimpinnya.
Baca juga: Bina Remaja Lingkup Ponpes, Ganas Annar MoU dengan Pesantren Darul Fallah
“Kami tentunya snagat terharu, seklaigus berterima kasih kepada Ganas Annar Sulsel yang begitu peduli terhadap para klien di Bolangi ini. Tentunya, bantuan Alquran ini bermanfaat. Apalagi, tingkat kesadaran para klien di sini begitu besar. Dalam urusan keagamaan, mereka begitu antusias,” tuturnya, seraya menambahkan, pihaknya siap menjalin kerja sama dengan Ganas Annar MUI Sulsel.
Andi Mohammad Syarif yang mengaku berasal dari Sengkang, Kabupaten Wajo ini mengatakan, jumlah klien di Lapas Narkoba Bolangi lebih 1.000 orang. Selain dari Sulawesi Selatan, juga dari berbagai daerah di tanah air, termasuk luar negeri. Malah ada klien yang yang divonis mati. (din pattisahusiwa—bidang publikasi dan humas Ganas Annar MUI Sulsel)