Dukung Kebijakan PPKM Darurat, Ketua LDII Kalbar: Ini Bentuk Ikhtiar

LDII
Ketua DPW LDII Provinsi Kalimantan Barat Susanto.

PONTIANAK, LINES.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Barat Susanto mengajak masyarakat mendukung kebijakan pemerintah menekan lonjakan kasus konfirmasi Covid-19. “Selain vaksinasi, kebijakan PPKM Darurat yang ditetapkan di Kota Pontianak dan Singkawang juga harus dipatuhi,” katanya, Sabtu (10/7/2021).

Diturunkannya Wabah Covid-19 menguji kesabaran, diberlakukannya PPKM darurat suatu ikhtiar untuk menghindari dan mencegah penyebaran wabah Covid-19. “Dan itu juga memerlukan kesabaran kita karena banyak aktivitas sosial ekonomi kemasyarakatan terganggu, tertunda,” ujar Susanto.

Baca juga: LDII Papua Ikuti Camping Permata CAI ke-42 dengan Prokes Ketat

Susanto berkeyakinan, insya Allah kegiatan ibadah semua agama tidak terganggu. Salat, zikir, doa, mengaji tetap bisa dijalankan. “Tentu saja dengan protokol kesehatan yang dianjurkan. Para umaroh terus menjalankan tugas dan fungsi agar rakyat terlindungi dan merasa nyaman,” tandasnya.

Susanto menyebutkan, peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting untuk ikut memberikan pemahaman tentang apa yang dilakukan pemerintah melalui PPKM Darurat. Sehingga, tidak ada lagi pihak yang lantas menyalahkan kebijakan yang diambil, apalagi jika dilihat kepentingannya yaitu dari sisi kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Baca juga: Serahkan Laporan Kegiatan Semester Ganjil, Kesbangpol Tabanan Apresiasi LDII Tertib Laporan

“Para ulama, tokoh agama, dai, ayo kita membantu pemerintah dengan membuat umat bisa tenang dan sabar. Kok masih ada yang ngomel, menggerutu, berkeluh kesah atau caci maki kepada pemerintah. Oleh karena itu, saya berharap agar pemerintah dan Satgas tidak usah baperan, tetap bekerja. Karena memang ayatnya di Al Qur’an Surat Al Mariij ayat 19 -21 sudah dijelaskan, sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan (harta) ia amat kikir,” jelasnya.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.