SLEMAN, LINES.id – Grha Cendekia Yogyakarta merupakan bagian dari Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Ar Royyan Baitul Hamdi yang telah memperoleh piagam izin operasional pondok pesantren Nomor: 722.2/Kk/12.03/3/PP.07/02/2020. Piagam ini diterbitkan oleh Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta pada 11 Februari 2020 dan masa berlakunya hingga 12 Januari 2025.
Selain bagian dari PPM, Grha Cendekia merupakan salah satu tempat pendidikan yang dikelola oleh Yayasan Bayt Al Iman bekerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sleman. Yayasan Bayt Al Iman Yogyakarta sendiri diketuai oleh H Winoto Darmawan ST.
Jika PPM Ar Royyan Baitul Hamdi terletak di tengah kota Jogja, Grha Cendekia berada di sisi timur Jogja yang beralamat di Sambelegi Kidul, Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Gedung tersebut merupakan gedung 4 lantai dengan luas 1.470 m2 dan menyediakan fasilitas yang sangat lengkap,” kata Ade Imam ST MEng selaku bendahara pembangunan Grha Cendekia.
Baca juga: Cerita Warga LDII Tulungagung saat Ribuan Orang Datangi Takziah
Baca juga: PSBB Jakarta, LDII Minta Warga Utamakan Kemaslahatan Bersama
Fasilitas tersebut, kata Ade Imam, seperti ruang tamu, ruang guru, ruang dapur, ruang sekretariat, ruang jemur pakaian, kantin, 2 aula besar dilengkapi dengan pendingin ruangan/AC dan 16 kamar mandi. Gedung yang baru saja selesai dibangun ini telah diresmikan pada Minggu, 13 September 2020.
Sarjana mubaligh-mubaligh sarjana

Grha Cendekia didirikan dengan tujuan untuk mencetak para mubaligh atau penyampai agama yang sekaligus mempunyai bekal ilmu dunia. Jargonnya adalah menjadikan sarjana yang mubaligh-mubaligh yang sarjana. Dimana ke depannya, lulusan santri PPM diharapkan dapat berkontribusi memajukan bangsa Indonesia dan LDII dengan bekal ilmu akademik dan ilmu agama yang sudah didapatkan sewaktu di PPM.
Ustaz Muh Khoirudin, salah satu dewan guru PPM berharap Grha Cendekia mampu membina generasi penerus menjadi generasi yang profesional dan religius. “Sesuai dengan tujuan didirikannya, Grha Cendekia mempunyai visi sebagai pondok pesantren yang mampu mencetak generasi yang profesional religius,” ungkap Ustaz Khoirudin.
Disamping itu, Grha Cendekia memiliki tiga misi, antara lain membina dan membekali santri dengan ilmu Alquran dan Alhadist serta akhlakul karimah. Kedua, membantu santri agar sukses dalam perkuliahan. Ketiga, menyiapkan para santri menjadi kader-kader mubaligh atau penyampai ilmu Alquran dan Alhadist.
Baca juga: Hasil Modal Nekat, Jadi Narasumber Kick Andy
Baca juga: Upacara Kemerdekaan PPPM Baitussalam Daengan Yogyakarta Berlangsung Khidmat
Salah satu Dewan Pembina PPM Ar Royyan Baitul Hamdi, Drs H Slamet Yunani MSi mengatakan, target yang akan dicapai adalah sukses menjadi sarjana dan sukses menjadi mubaligh. “Kuliah selesai tepat waktu dan berprestasi di kampusnya. Menjadi generus yang memiliki tri sukses, yakni alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri,” harapnya.
Setelah diresmikan, Grha Cendekia siap menampung 64 santri putra dan mulai menerima santri baru pada tahun ajaran 2020/2021. Untuk pendaftaran santri baru, dibuka mulai tanggal 15 September 2020 hingga kuota terpenuhi dan melalui tahap seleksi yang dilaksanakan secara online.
Adapun kontak person pendaftaran bisa menghubungi dewan guru berikut ini:
Ust. Ragil Sularso (0823 2333 8414)
Ust. Imam Syafei (0857 0203 1230)
Ust. Rosyid Kurniawan (0856 2561 387)
Ust. Muh. Khoirudin (0856 4069 3543)












