MAKASSAR – Ajang lomba memasak memiliki segudang manfaat. Beberapa diantaranya yakni mendorong kreativitas, melatih indra perasa, dan menguji kesabaran. Sekaitan dengan itu, Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Makassar menggelar kompetisi memasak (cooking contest) antar Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Kota Makassar di Pelataran Masjid Babussalam, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (5/11/2017).
Lomba memasak ini diikuti 16 tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang, terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan. Peserta laki-laki ditugaskan memilih bahan yang akan dijadikan bahan masakan. Adapun peserta perempuan bertindak sebagai juru masak. Jenis masakan terdiri dari 4 resep yang berbahan dasar Ikan Bandeng. Keempat jenis masakan tersebut diantaranya Bandeng Pallu Mara, Bandeng Sate Lilit, Bandeng Bumbu Rujak, dan Bandeng Bakar Sambal Balado. Secara acak, setiap tim diberi tugas menyajikan salah satu jenis masakan tersebut.
Pembina Pemuda LDII Makassar Ishak Andi Ballado SE mengungkapkan, pelatihan memasak diharapkan dapat mengasah kreativitas generasi muda. Pihaknya mengapresiasi kompetisi memasak yang dapat terlaksana dengan baik. “Sehingga bisa menjadi bekal dalam membina kehidupan berumah tangga,” tuturnya.
Perihal pembinaan generasi muda, LDII memiliki program ‘Tri Sukses’ yaitu generasi muda didorong memiliki pemahaman agama yang kuat, berakhlakul karimah, dan memiliki kemandirian. “Adapun lomba memasak ini lebih dititikberatkan pada kemandirian pemuda. Jika sudah mahir, diharapkan mereka dapat membuka usaha kuliner. Dengan demikian, Pemuda LDII bisa menghasilkan uang secara mandiri dan menata kehidupan yang lebih baik kedepan,” tuturnya.
Ishak berharap bahawa kegiatan seperti ini diharapkan bisa terlaksana berkesinambungan dan dapat diprogramkan menjadi program tahunan. “Harapan kita kegiatan seperti ini bisa berkesinambungan. Jangan hanya berhenti sampai disini. Tetapi ada kegiatan-kegiatan yang lebih luas lagi untuk menyalurkan semua potensi-potensi pemuda,” ucapnya.
Di lokasi yang sama, Ketua Pemuda LDII Makassar Abdi Anwari, menuturkan, lomba memasak ini diharapan dapat membentuk kemandirian. “Supaya generasi muda yang belum tahu memasak bisa belajar memasak,” ucapnya.
Salah seorang peserta lomba Ryan Nur Hidayat mengatakan, lomba memasak dapat mempererat ukhuwah islamiah. “Lomba memasak ini bisa menumbuhkan rasa kesadaran kita untuk saling membantu. Bisa bekerjasama meskipun sama-sama repot,” katanya. (Mujahidin)
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.