SOLO, LINES.id – Pandemi Covid-19, orang tua memegang peran penting dalam mendidik anak karena anak lebih banyak beraktivitas di rumah. Menyikapi kondisi ini, Penggerak Pembina Generus (PPG) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar webinar melalui zoom meeting dengan tema “Menjadi Orang Tua Tangguh di Masa Pandemi”, Minggu (27/12/2020).
Webinar ini diakses 3.000 Majelis Taklim se-Indonesia dan menghadirkan dai kondang asal Solo KH M Thoyyibun. Dalam pemaparan materinya, Thoyyibun menyampaikan bahwa setiap Allah memberikan cobaan pasti memberikan hikmah. “Hikmah di balik cobaan ini adalah kita bisa memanage 24 jam pendidikan anak secara langsung,” katanya.
Thoyyibun menambahkan bahwa hikmah lainnya dari pandemi Covid-19 ini adalah anak memiliki waktu lebih lama bersama keluarga. “Dulu mungkin anak tidak banyak waktu di rumah, pagi sekolah pulang sore kadang juga ditambah les sehingga sedikit waktu di rumah untuk berkumpul,” sambungnya.
Baca juga: Ketum DPP LDII: Pandemi Saatnya Tingkatkan Kontribusi
Baca juga: Ketua Umum LDII: Ibu yang Berdaya Modal Membangun Bangsa
Menurut Thoyyibun, berkumpul bersama keluarga adalah hal yang penting. “Waktu tidak bisa diulang lagi,” tegasnya.
Terkait kecanduan gadget, Thoyyibun menyarankan diadakan sarasehan keluarga. “Sarasehan atau musyawarah keluarga adalah hal yang penting untuk menghadapi anak yang terlanjur ketagihan gadget. Dengan sarasehan dapat ditemukan solusi yang membuat keluarga bisa harmonis sehingga anak dan orang tua happy berkat komunikasi berjalan bagus,” tambah Thoyyibun.
Thoyyibun berpesan, orang tua agar dapat mengontrol emosinya. “Orang tua dalam menghadapi anak-anaknya agar tetap mengontrol emosinya karena mendidik anak merupakan tanggung jawab orang tua,” pungkas Thoyyibun.
Peran Penting Orang Tua
Sementara itu, Dewan Guru Pondok Pesantren Wali Barokah Hariyono Ichsan yang juga menjadi narasumber webinar mengatakan, “Tugas utama mendidik anak sebenarnya murni oleh orang tua karena nanti di akhirat orang tua akan dimintai pertanggungjawaban mengenai pendidikan anaknya,” jelasnya.
Baca juga: Susun Proker 2021, LDII Lamongan Fokus Pendidikan Karakter
Baca juga: Dari Meja Makan, Orangtua Bisa Latih Karakter Anak
Hariyono berpesan kepada para orang tua untuk mengawasi penggunaan handphone kepada anaknya. “Positifnya belajar dari rumah, anak-anak yang awalnya buta teknologi kini jadi melek teknologi, namun orang tua tetap mengarahkan pemanfaatannya agar tidak mengarah ke arah yang negatif,” pesan Hariyono.
Dalam menghadapi anak yang ketagihan bermain gadget, Hariyono berpesan agar orang tua bisa menjadi contoh bagi anaknya. “Orang tua harus menjadi contoh pengguna gadget yang baik kepada anaknya dan juga mengingatkan kepada anaknya untuk menertibkan ibadahnya agar terhindar dari efek negatif gadget,” ujar Hariyono.
Untuk mengatasi rasa bosan anak, Hariyono juga berpesan agar keluarga bisa membuat kegiatan yang menyenangkan. “Untuk menghilangkan rasa bosan pada anak, orang tua bisa membuat acara-acara yang menyenangkan di rumah. Bila memungkinkan, dapat makan bersama di luar rumah dengan tetap memperhatikan zona penyebaran Covid-19 dan protokol kesehatan,” pesannya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.