MAKASSAR, LINES.id – HMI Korkom Universitas Negeri Makassar (UNM) menghelat Pelantikan dan Dialog Pengurus HMI Korkom UNM dengan tema “Quo Vadis Pendidikan di Era New Normal”. Sinergi HMI Korkom UNM dalam Mengawal Keumatan dan Kebangsaan di Ballroom, lt. 2 Gedung Pinisi, Rabu (26/8/2020).
Dialog tersebut dihadiri oleh Rektor UNM Prof Dr H Husain Syam M TP, yang juga keynote speaker, Wakil Rektor 1 UNM Prof Dr Hasnawi Haris M Hum, yang juga salah satu narasumber. Narasumber berikutnya adalah Prof Dr Rer nat Muharram, yang juga mantan Wakil Rektor 1 UNM.
Dialog HMI Korkom UNM juga dihadiri oleh Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, Dr Sukardi Weda, yang juga mantan anggota HMI komisariat UVRI. Serta dihadiri oleh pengurus Korkom HMI UNM yang baru saja dilantik, pengurus yang telah demisioner, serta sejumlah senior HMI Makassar.
Blended Learning UNM
Dalam paparannya, Prof Dr Husain Syam M TP mengawali dengan mengatakan bahwa ini momentum yang bagus. Mau dibawa kemana pendidikan kita di era pandemi Covid-19. Saya kira pendidikan kita di tengah Covid-19 yang implementasinya harus daring (online) ini didukung dengan teknologi yang sangat memadai, terutama dengan kehadiran Era Revolusi Industri 4.0.
Prof Dr Husain Syam menegaskan, pertanyaanya apakah kita siap. “Pendidikan adalah adanya transfer of knowledge, skill, dan nilai atau karakter. Di UNM, sejak 3 tahun lalu, sudah diterapkan blended learning dengan memanfaatkan peradaban teknologi,” ungkapnya.
Baca juga: Ahmad Ridwan Palili, Mahasiswa UNM, Juara Dua Kategori Putra Duta Kampus Sulsel 2020
Praktik blended learning di UNM selama ini adalah 70% offline (luring) dan 30% daring, tegas Prof Dr Husain Syam. Tiba-tiba terjadi wabah Covid-19 di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bagi UNM tidak ada masalah karena sudah memiliki infrastruktur.
“Kita kerjasama dengan Telkom dengan fasilitas SSO. Kita ingin menghadirkan UNM sebagai PT digital yang mengglobal. Kita tidak berbeda dengan PT di luar negeri, seperti PT yang ada di Amerika, Eropa, dan lain-lain,” paparnya.
Ada empat aplikasi yang disiapkan di UNM yang tidak berbayar untuk melaksanakan proses pembelajaran. Seperti Spada, LMS, Kelase, dan SSO yang dapat diakses dimana saja. Prof Dr Husain Syam mengatakan, saya ini berjiwa milenial, saya tahu kebutuhan kaum milenial.
“Kita mau UNM menjadi World Class University (WCU), yakni universitas digital, universitas global. Orang sadar hari ini, betapa hebatnya ini guru dalam mendidik peserta didik untuk menjadi manusia yang berkarakter, di era pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Baca juga: Pembukaan MUBES VI IKBIM UNM, WR 3 Hadir Beri Motivasi
Baca juga: Workshop PKM FBS UNM, Rektor: Jangan karena Covid-19, Pelaksanaan PKM Tertunda
Tidak mudah mendidik anak
Selama ini, guru dipandang secara marginal. Orang tua baru sadar bahwa mendidik anak tidaklah mudah, mereka baru menyadari di era pandemi ini. Bayangkan orang tua mendampingi dua anaknya saja, dalam pembelajaran daring ini ternyata sangat sulit implementasinya.
Orang tua baru sadar bahwa selama ini guru mencubit anak, ternyata karena memang mendidik anak tidaklah mudah. Orang tua baru sadar, dan itulah hikmah Covid-19 ini, bahwa ketika anak dicubit oleh guru dalam batas mendidik, edukasi.
Di era pandemi ini, pemerintah harus hadir, HMI harus hadir untuk menjadi lokomotif. Kami tetap mengawal pendidikan ini dengan inovasi-inovasi. “UNM selalu siap,” tegas Prof Dr Husain Syam M TP.
Nara sumber lainnya dalam dialog HMI Korkom UNM ini adalah Prof Dr Hasnawi Haris M Hum dan Prof Dr Rer nat Muharram.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.