MAKASSAR, LINES.id – Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah memberikan klarifikasi berkaitan dengan informasi yang beredar di masyarakat. Bahwa Gubernur di Sulawesi sepakat melakukan Lockdown. “Berita itu sama sekali tidak benar,” tegasnya.
Klarifikasi tersebut Ia sampaikan melalui akun instagram nurdin.abdullah. Hal itu sesuai dengan hasil rapat terbatas Gubernur se-Sulawesi bersama masing-masing Pangdam dan Kapolda. Melalui rapat online yang dilaksanakan pada Senin (30/3/2020). Keputusan Lockdown merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.
“Oleh karena itu saya tegaskan kembali supaya kita tidak resah, tidak panik. Bahwa tidak ada pemikiran kita untuk melakukan lockdown. Karena lockdown itu kebijakan Bapak Presiden,” imbuhnya.
Pemprov Sulsel telah membentuk Gugus Tugas Covid-19, salah satu langkah yang akan dilakukan dengan mendirikan posko pintu masuk baik di pelabuhan, bandara dan perbatasan. Melibatkan semua unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, dan Stakeholder lainnya.
https://www.instagram.com/tv/B-ZkZnQFOOi/?igshid=89jsbdonepj5
Untuk meminimalisir penyebaran virus, kita akan lakukan isolasi terbatas, isolasi tingkat Desa atau Kelurahan, atau perumahan yang diindikasi terdampak, untuk memastikan tidak ada penyebaran virus secara luas.
“Kalau isolasi terbatas ini bekerja secara efektif insya allah kita bisa dengan cepat memutus rantai penularan covid-19,” ucapnya.
Selain itu Pemprov Sulsel juga melindungi para tenaga medis yang menjadi garda depan penanganan pasien Covid-19. Para tenaga medis disiapkan hotel untuk istirahat sebelum kembali ke rumah masing masing.
“Mereka bisa istirahat lebih nyaman dan ini tentu upaya untuk memotong rantai penularan covid-19 kepada keluarga,” terangnya.
Baca juga: Perjuangan Seorang Ibu di Tengah Lockdown, Jalan Kaki ke Singapura Demi Rawat Anak Sakit
Baca juga: Status Sulsel Masuk Kategori Bencana Nonalam Bukan KLB
Pesan Gubernur Sulsel
“Satu catatan kepada seluruh media berilah semangat kepada seluruh masyarakat Sulsel,” pintanya. Nurdin menegaskan, jangan kita membuat berita berita yang membuat kita stres, panik. Berilah informasi kepada masyarakat yang lebih menyejukkan, sehingga kita semua semangat menghadapi persoalan covid-19.
Ia juga berpesan kepada masyarakat Sulsel dimanapun berada dalam menghadapi bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Sebagaimana budaya di Indonesia, momen lebaran adalah tradisi mudik, dan berkumpul bersama keluarga. Namun dalam rangka mendukung Tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 ini, Ia berharap untuk menunda mudik.
“Kalau bisa kita tunda mudiknya untuk mendukung program rantai pemutusan penyebaran Covid-19 ini di Sulsel. Itu saja sudah menolong kita semua,” pungkas Gubernur Sulsel.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.