LDII Sulsel Temui Kajati, Komitmen Dukung Edukasi Hukum di Sulawesi Selatan

LDII Sulsel
Pengurus DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan beraudiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/5/2025). LDII Sulawesi Selatan siap mendukung program kejaksaan dalam meningkatkan kesadaran hukum pada masyarakat.

MAKASSAR, LINES INDONESIA – Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Selatan beraudiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/5/2025).

Kunjungan pengurus LDII ke Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk menyampaikan 8 klaster bidang pengabdian LDII. Disamping itu, sebagai ajang silaturrahim dan memperkenalkan pengurus LDII Sulawesi Selatan masa bakti 2024-2029.

Hadir menerima audiensi, Kajati Sulawesi Selatan Agus Salim SH MH yang didampingi asisten intelijen Ardiansyah SH MH. Adapun Pengurus LDII yang hadir di antaranya Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan H Asdar Mattiro SSos MIKom, dewan penasihat Letkol Inf Suparman, wakil ketua Prof Dr Sukardi Weda, Jawiana Saokani SSi MPd, Dr Mira Nila Kusuma Dewi SH MKn, Sekretaris Muamar Asykur MPd MA, bendahara Dr Nashruddin SPd MPd, dan Ketua Biro Hukum dan HAM Dr Kamsilaniah SH MH. Turut hadir wakil sekretaris Hajar Abd Rauf SP, Mujahidin ST dan Ilmadin Husain SPd.

Dalam audiensi mengemuka, LDII Sulawesi Selatan siap berkomitmen mendukung penyuluhan hukum di Sulawesi Selatan. LDII siap membantu kejaksaan dalam rangka membangun masyarakat Sulawesi Selatan yang melek hukum. LDII siap mendukung program kejaksaan tinggi yaitu Jaksa Masuk Pesantren (JMP) dan Jaksa Masuk Sekolah (JMS). “Selama generasi muda kami aktif mengikuti pengajian, maka Insya Allah tidak ada yang terlibat kenakalan remaja, radikalisme, narkoba, dan geng motor,” kata Asdar.

Baca juga: Pangdam XIV/Hasanuddin Harap LDII Berperan Aktif Cegah Narkoba dan Atasi Stunting di Sulsel

Dengan adanya masyarakat yang sadar hukum, maka akan tercipta ketertiban dan keamanan masyarakat. Warga yang sadar hukum cenderung menaati aturan, sehingga mengurangi potensi konflik, pelanggaran, dan kejahatan.

Ketua LDII Sulawesi Selatan Asdar Mattiro mengatakan, dalam audiensi, pihaknya menyampaikan beberapa program kerja LDII Sulawesi Selatan yang bisa dikolaborasikan dengan program kejaksaan. “Kami mengundang Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk menyampaikan penyuluhan hukum di pengajian LDII. Kami rencana mengundang beliau di pengajian umum yang dihadiri ribuan warga dan santri pondok pesantren. LDII mendukung program Jaksa Masuk Pesantren,” kata Asdar.

LDII Sulsel
Audiensi pengurus DPW LDII Sulawesi Selatan dengan Kajati Sulsel.

Penyuluhan hukum bertujuan untuk mewujudkan budaya hukum dalam masyarakat, yaitu sikap dan perilaku yang sadar, patuh, dan taat terhadap hukum. Selain itu, penyuluhan hukum berperan penting dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat, yaitu pemahaman tentang pentingnya hukum dan peraturan yang berlaku serta konsekuensi dari pelanggaran hukum.

Dalam audiensi tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan banyak menjelaskan program-program kejaksaan yang bisa dikolaborasikan dengan program ormas Islam, termasuk LDII. “Di LDII ada biro hukum dan HAM yang berkompeten di bidang hukum. LDII bisa memberikan dukungan pada kejaksaan untuk menyukseskan program kerja kejaksaan,” ungkap Asdar.

LDII mengajak generasi muda melek hukum di bidang teknologi informasi dan bermedia sosial yang sehat. LDII Sulawesi Selatan akan melaksanakan pelatian humas dan jurnalistik. “Sehingga generasi muda kita bisa menjadi tokoh yang memberikan pencerahan bagaimana cara bermedia sosial yang sehat. Untuk mencetak jurnalis yang berkarakter. Pejuang sosial media yang santun,” kata Asdar.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.