PAC LDII Sinrijala Gelar I’tikaf Malam ke-21 Ramadhan

MAKASSAR, LINES INDONESIA – Dalam rangka menghidupkan malam-malam terakhir bulan Ramadhan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kelurahan Sinrijala menggelar kegiatan i’tikaf pada malam ke-21 Ramadhan di Masjid Nurul Hakim, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (20/3/2025)

Acara ini diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, seperti tadarrus Al-Qur’an, pengkajian Al Hadits, serta penyampaian nasihat agama. Dalam i’tikaf tersebut, jamaah juga memperbanyak zikir dan melaksanakan sholat sunnah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Imam Masjid Nurul Hakim, K.H. Ahmad Rosyidi, menyampaikan tausiyah tentang keutamaan puasa Ramadhan. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan sepuluh malam terakhir Ramadhan untuk memperbanyak ibadah dan doa, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Dilokasi yang sama, Wakil Ketua DPD LDII Kota Makassar, Mujahidin ST, megatakan bahwa kegiatan i’tikaf ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh warga LDII di setiap sepuluh malam terakhir Ramadhan.

Ia menjelaskan bahwa malam pertama sampai malam ke 20 ramadhan, setelah shalat tarawih, kegiatan diisi dengan pengajian tadarus Al Quran, targetnya minimal satu Juz per malam, sampai hatam 30 Juz di akhir ramadhan.

Ia menekankan pentingnya iktikaf sebagai salah satu amalan utama di bulan Ramadhan, khususnya pada sepuluh malam terakhir. I’tikaf, yang berarti berdiam diri di masjid dengan niat ibadah, merupakan sunnah yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW hingga akhir hayatnya.

“I’tikaf memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbanyak zikir, doa, membaca Al Quran, serta meningkatkan pemahaman agama,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa i’tikaf dilakukan di masjid dan menjadi bagian dari kesempurnaan ibadah Ramadhan.

“Iktikaf bukan sekadar berdiam diri, tetapi juga merupakan waktu yang sangat baik untuk meningkatkan ketakwaan, menjauhi dosa, serta meraih pahala berlipat ganda, termasuk peluang mendapatkan kemuliaan Lailatul Qadar,” tambahnya.

Pihaknya mengajak umat Islam untuk meneladani Rasulullah SAW dengan melaksanakan i’tikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan. “Ini adalah kesempatan besar untuk mendapatkan rahmat dan ampunan Allah. Mari kita manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.