MALANG, LINES INDONESIA – Bertempat di Balai Besar Pelatihan Peternakan di Batu, Malang sejumlah pengurus PERSINAS ASAD Jawa Timur yang terdiri dari para pengurus PERSINAS ASAD Provinsi Jawa Timur, ketua dan sekretaris dari 38 kabupaten/kota PERSINAS ASAD se-Jawa Timur berkumpul pada kegiatan Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov). Kegiatan yang diadakan selama 2 hari ini, dilaksanakan pada 26-27 Oktober 2024. Selain pengurus PERSINAS ASAD Jawa Timur (Jatim), kegiatan ini juga dihadiri oleh Pj. Wali Kota Batu yang diwakili oleh Supriyanto., S.T., M.M., Kadispora Provinsi Jawa Timur yang diwakili oleh sekretarisnya Dra. Vitri Rahmawati, M.Si.
Mengawali kegiatan ini, Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jatim Prof. Dr. Ir. H. Dedid C. Happyanto, M.T. mengatakan bahwa agenda Rakerprov PERSINAS ASAD Jatim ini bertujuan untuk menentukan gerak langkah PERSINAS ASAD di tahun 2025. Selain daripada itu, Rakerprov ini juga bertujuan untuk mengevaluasi agenda program kerja yang telah dilaksanakan di tahun 2024.
Ketua menjelaskan bahwa PERSINAS ASAD sudah tersebar di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur, dan ada di 36 provinsi di Indonesia. Ketua yang juga guru besar di bidang ilmu intellegent control dan electric vehicle Departemen Elektro Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengatakan bahwa hari ini olahraga sudah mengarah ke sport science, termasuk PERSINAS ASAD Jatim akan terus mengikuti dan mengembangkan pencak silat ini ke arah tersebut.
Prof. Dedid juga menjelaskan capaian PERSINAS ASAD di antaranya Porprov 2023 yaitu dengan 4 medali emas pada kelas tanding putra dan 1 medali emas di kelas beregu dan pada Popda 2024 kali ini PERSINAS ASAD mendapatkan 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. “Capaian tersebut merupakan sebuah usaha untuk mewujudkan kontribusi PERSINAS ASAD terhadap bangsa dan negara ini. Selain itu, PERSINAS ASAD juga membangun komunikasi dan keguyuban dengan perguruan pencak silat di Jatim. Hal ini ditujukan untuk menghapus stigma di masyarakat terkait dengan perguruan pencak silat yang selalu identik dengan budaya kekerasan,” jelasnya.
Baca juga: PKS PERSINAS ASAD DIY dan Ponpes, Wujudkan Generasi Bangsa Berkarakter Luhur
Mewakili Pj Wali Kota Batu, Supriyanto menyampaikan permohonan maaf Pj Wali Kota Batu belum bisa hadir karena ada dua agenda kegiatan yang bersamaan. Dalam sambutan Pj Wali Kota yang dibacakan oleh Supriyanto mengatakan bahwa pencak silat ini sudah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Harapan Pj Wali Kota yaitu PERSINAS ASAD mampu membina mental individu dan membawa atletnya di puncak prestasi. Pj Wali Kota juga siap berkolaborasi dengan PERSINAS ASAD untuk mendukung dan memberikan kontribusi positif terhadap PERSINAS ASAD.
Mewakili Kadispora Jawa Timur, Vitri Rahmawati membuka kegiatan Rakerprov PERSINAS ASAD Jatim sekaligus membacakan sambutan Kadispora Jatim. Dalam sambutannya, Kadispora berharap bahwa kegiatan Rakerprov PERSINAS ASAD Jatim ini mampu merumuskan strategi pada tahun mendatang. Selain melestarikan budaya bangsa, Kadispora juga sangat yakin bahwa PERSINAS ASAD mampu membawa kejayaan pencak silat di masa mendatang.
Di akhir sambutannya, Sekretaris Dispora Jatim yang telah mengenal dekat Ketua PERSINAS ASAD Jatim sejak 2014 memberikan pantun, “Jare nang Paris, lha kok nang Klampis, lha jare Pak Kadis, lha kok sekretaris”, pantun ini disambut ucapan Josss…!!! dari peserta.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.