Apresiasi Pengajian MUI, Camat Pedan: Ormas Islam Berkumpul Jadi Satu

mui pedan
Pengajian Rutin Selapanan (35 hari sekali) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan digelar di Majelis Taklim PC LDII Pedan Masjid Khoirul Fattihin, Sonayan pada Sabtu (25/2/2023).

KLATEN, LINES.id – Camat Pedan Marjana SIP MH yang juga Dewan Pertimbangan MUI Pedan menghadiri Pengajian Rutin Selapanan (35 hari sekali) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan di Majelis Taklim PC LDII Pedan Masjid Khoirul Fattihin, Sonayan pada Sabtu (25/2/2023).

Pengajian rutin ini merupakan program kerja MUI Kecamatan Pedan dan lembaga keagamaan se-Kecamatan Pedan, seperti NU, LDII, Muhammadiyah, MTA yang rutin dilaksanakan secara bergilir dari masjid ke masjid.

Turut hadir bersama Camat Pedan di antaranya adalah H Hadi Rosyidi SAg Ketua Umum MUI Pedan, H Mahudi SAg MSi Pengurus MUI, Suwarto SPdSD Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Aiptu Agus Supriyanto SH Polsek Karangdowo, Sardono PC MTA, H Busro Priyono MWC NU, Ustaz LDII Tatag Thoriq Mustaqim, Ustaz LDII Purwanto SAB, dan pengurus harian MUI Kecamatan Pedan.

Dalam sambutan pembukaannya, H Hadi Rosidi Ketua MUI Pedan mengucapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas terlaksananya pengajian rutin MUI ini.

Baca juga: Jaga Kerukunan dan Kekompakan, LDII Samata Adakan Ini

“Terima kasih kepada semua pengurus MUI yang sudah hadir. Selain pengajian rutin bergilir ini, MUI Pedan juga mempunyai program andalan, yaitu program GSSB: Gerakan Sholat Shubuh Bersama Bergiliran dari masjid ke masjid,” tuturnya.

Senada dengan Ketum MUI Pedan, Marjana dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada PC LDII Pedan selaku tuan rumah telah menyiapkan tempat dan akomodasi serta materi pengajian yang telah dibagikan kepada majelis yang hadir.

“Saya harapkan pengajian rutin MUI Pedan ini bisa semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan kita terutama sebagai umat muslim dalam menjaga tali silaturahim dan ukhwah Islamiyah,” katanya.

Begitupun juga dengan Suwarto Ketua PC LDII Kecamatan Pedan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengajian rutin MUI Pedan ini sangat penting dilaksanakan untuk merajut dan memperkuat persatuan dan kesatuan anak bangsa, terutama bagi kami pengurus MUI Kecamatan Pedan.

“Untuk itu pada kesempatan ini saya selaku orang yang diberi amanah untuk mengisi pengajian saat ini memberikan 6 resep untuk menjaga persatuan dan kesatuan, untuk menjaga ukhwah Islamiyah kita harus menerapkan yang namanya 6 karakter luhur, yakni rukun, kompak, jujur, kerjasama yang baik, amanah, serta efektif dan efisien,” jelas Suwarto.

Baca juga: Apresiasi Toleransi LDII, Kapolres Tabanan: Kerukunan Modal Utama Menjaga Kamtibmas

“Kalau kita semuanya bisa menerapkan keenam unsur ini maka insya Allah ukhwah Islamiyah yang kita damba-dambakan selama ini akan senantiasa kita dapatkan dan rasakan bersama-sama,” tambah Suwarto.

Sementara itu dalam tausyiahnya, Ustaz Purwanto menekankan materi empat maqodirulloh (4 ketetapan takdir dari Allah) untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT. Empat maqodirulloh itu di antaranya adalah apabila diqodar mendapatkan nikmat bisa bersyukur, apabila diqodar mendapatkan musibah bisa istirja’, apabila diqodar mendapatkan cobaan, bisa sabar dan apabila diqodar salah bisa bertaubat.

“Apabila empat maqodirulloh ini bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa mengkufuri qodarullah tersebut maka kita akan menjadi hamba yang lebih semarah dan dhepe-dhepe (pasrah) kepada Allah SWT,” tutup Purwanto. (Rizal PM, Fathony/Lines)