LDII Hadiri Undangan Peringatan Isra Miraj PHBI Manokwari

MANOKWARI, LINES.id – Bertempat di halaman Masjid Al-Falah Kampung Sumber Boga Distrik Masni, Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) bekerjasama dengan Pemda, TNI-Polri melaksanakan peringatan Isra Miraj Nabi besar Muhammad SAW, Sabtu (18/2/2023). Sebagai penceramah utama Ust Drs H Khumaidi yang juga Inspektur Kabupaten Manokwari. Tema yang diangkat adalah “Isra Miraj Sebagai Momentum untuk Refleksi Diri Agar Menjadi Hamba Allah SWT yang Lebih Bertaqwa”.

Kegiatan peringatan Isra Miraj ini dihadiri Bupati, Wakil Bupati, Forkopimda, Pimpinan OPD, Kepala Distrik, pimpinan Ormas Islam termasuk LDII yang diwakili H Ilham Rusdi dan Bayu Khorul Izza, majelis taklim, takmir masjid termasuk H Khumaidi dan Anggit Budiyanto yang juga Takmir Masjid Al-Mubarok, pengurus PHBI dan seluruh warga se-daratan Warpramasi.

Ust. H Khumaidi dalam tausiyahnya mengingatkan sholat 5 (lima) waktu adalah kewajiban bagi setiap kaum muslim namun banyak tidak nyambung dengan perilaku sehari-hari selaku muslim, “Orang-orang yang cerdas adalah orang yang mengerti dirinya sendiri/introspeksi, jangan berlebihan, sehingga ibadah kita sesuai dengan tingkah laku sehari-hari,” katanya.

Introspeksi dapat dilihat dengan menjaga lisan, memberi makanan bagi keluarga dari sumber yang halal, menyisihkan hartanya bagi yang mampu untuk disedekahkan, dan dapat mengendalikan emosinya, “Dimana orang yang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan emosi, mudah memafkan orang lain, memperbaiki sholatnya, karena godaan akhir zaman untuk kita bisa khusuk sholat semakin berat,” ujarnya.

Baca juga: Kejari Manokwari Beri Penyuluhan Hukum Secara Hybrid kepada Warga LDII

Sementara itu, Saul Nauw STh Kakankemenag Manokwari dalam sambutannya berharap semoga Isra Miraj dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, sebagaimana yang didapat nabi yaitu perintah sholat sesuai ayat dalam Alquran Surat An-nisa 103 “Sesungguhnya sholat adalah ibadah yang waktunya sudah ditentukan bagi orang-orang yang beriman”. Ayat tersebut memperkuat tema peringatan Isra Miraj secara nasional untuk lebih memaknai sholat dalam kehidupan sehari-hari.

Sementara itu Hermus Indou SIP MH Bupati Manokwari dalam sambutannya berharap momentum isra miraj dapat menjadikan manusia lebih bermakna di hadapan Allah SWT. “Tidak ada manusia yang hidup tidak membutuhkan ibadah sehingga ibadah menjadi pokok, untuk itu hubungan dengan Allah SWT harus terus dilakukan,” pesannya.

Hermus Indou menambahkan, pada dasarnya manusia punya martabat dan harga diri, silaturahim menjadikan manusia saling membutuhkan, begitu juga pemerintah daerah juga membutuhkan masyarakat. “Isra Miraj menjadi momentum harmoni untuk bisa hidup bersama,” imbuhnya.