Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas Diprediksi Tembus 10 Ribu Orang

gempa turki
Orang-orang berkumpul saat tim penyelamat mencari korban selamat di bawah reruntuhan, menyusul gempa bumi, di Kota Jandaris, Suriah, 6 Februari 2023. (Reuters)

TURKI, LINES.id – Gempa berkekuatan 7,8 SR mengguncang Turki pada Senin (6/2/2023). Gempa turut dirasakan di beberapa provinsi dan merobohkan sejumlah bangunan.

Survei Geologi Amerika Serikat (United States Geological Survey/USGS) memprediksi korban tewas akibat gempa di Turki hingga Suriah bisa mencapai 10 ribu orang. Sebanyak 3 ribu orang di dua wilayah tersebut dilaporkan luka-luka.

Hingga kini, ribuan bangunan termasuk gedung apartemen dan perkantoran dilaporkan runtuh.

Dilansir CNN, USGS mencatat 47 persen peluang korban meninggal dunia tembus antara 100 dan 1.000 jiwa. Sementara 20 persennya lagi bisa menjangkau antara 10 ribu dan 100 ribu.

Prediksi tersebut diambil dari pemodelan berdasarkan sejarah gempa bumi di wilayah tersebut.

Perkiraan juga ditentukan dari pertimbangan populasi yang terkena guncangan terberat dan kerentanan struktur di zona yang paling terdampak.

“Jumlah korban yang tinggi dan kerusakan hebat kemungkinan besar terjadi dan bencana itu kemungkinan besar meluas,” bunyi laporan USGS.

“Populasi di wilayah ini tinggal di struktur yang sangat rentan terhadap guncangan gempa, meski ada beberapa struktur yang mampu bertahan,” lanjut dalam laporan tersebut.

Laporan itu juga memperkirakan kerugian ekonomi berpotensi terjadi di kisaran US$1 miliar hingga US$10 miliar. Jumlah itu bisa mencapai hingga 2 persen PDB Turki.

Pihak berwenang pun memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan masih akan terus bertambah lantaran banyak orang yang hilang diduga masih terjebak reruntuhan.

Di Turki, proses evakuasi puing-puing reruntuhan dan penyelamatan juga terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.