MAGELANG, LINES.id – Dewan Perwakilan Daerah (DPD) LDII Kota dan Kabupaten Magelang mengikuti kegiatan Webinar Silaturahim Kebangsaan Jilid II bertempat di Hotel Safira Magelang, Sabtu (20/8/2022). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) LDII Jawa Tengah dengan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah.
Silaturahim Kebangsaan Jilid II yang dilaksanakan secara luring di Hotel Gracia Semarang dan secara daring diikuti oleh peserta dari 35 kota/kabupaten se-Jawa Tengah ini mengambil tema “Pembudayaan Silaturahim untuk Membangun Persatuan Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.
Di Magelang khususnya, webinar dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan tokoh agama antara lain Pejabat Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota Magelang, Pejabat Kantor Kesbangpol Kabupaten dan Kota Magelang, Pengurus MUI Kabupaten dan Kota Magelang, Pengurus FKUB Kabupaten dan Kota Magelang, Pengurus FKPM Dai Kamtibmas Kota Magelang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten dan Kota Magelang, Kasat Binmas Polres dan Polresta Magelang, Kasi Pontren Kantor Kemenag Kabupaten dan Kota Magelang, dan juga beberapa ketua ormas keagamaan non Islam di kabupaten dan Kota Magelang.
Baca juga: Peringati HUT ke-77 RI, Ketua LDII Nabire Laksanakan Kegiatan Bersama Warga
Ketua DPW LDII Jawa Tengah, Prof Singgih Tri Sulistiyono mengatakan, bahwa perkembangan teknologi yang semakin maju ini membuat terjadinya disrupsi. Hal tersebut menyebabkan perubahan yang banyak terjadi di sejumlah bidang, mulai ekonomi, budaya, bahkan moralitas masyarakat.
Di dalam konteks ini, Prof Singgih Tri Sulistiyono melanjutkan bahwa, banyak negara maju mulai menyadari berbagai permasalahan yang ada, sehingga diperlukan pembangunan masyarakat 5.0 untuk mengatasi disrupsi yang ada saat ini.
“Masyarakat 5.0 menjadikan teknologi bukan sebagai hal yang merusak rasa kemanusiaan. Akan tetapi, adanya kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran,” katanya.
Prof Singgih Tri Sulistiyono melanjutkan, apabila tolerasi tidak dibangun, maka yang akan muncul adalah teknologi canggih yang bakal menghancurkan peradaban manusia. Pihaknya pun mengajak di abad ke-21 ini untuk terus memupuk toleransi guna membangun dan mencapai tujuan kemakmuran bersama.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang diwakili Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin mengaku mendukung acara Silaturahim Kebangsaan Jilid II.
Baca juga: LDII Gowa Sosialisasikan Aplikasi Usaha Bersama (UB)
“Saya berharap melalui kegiatan ini bisa mendorong moderasi beragama yang muaranya menuju kondisi kehidupan yang harmonis, saling menghormati antar pemeluk agama di Indonesia,” ucapnya membacakan sambutan Gubernur Ganjar Pranowo.
Sementara Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang H Modrik Santoso SPd MMPd mengatakan kegiatan seperti ini bisa ditindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan silaturahim yang lain, “Sehingga bisa semakin mempererat kerukukunan, kekompakan dan toleransi antar warga masyarakat,” ucapnya.
Menanggapi apa yang disampaikan Ketua DPD LDII Kabupaten Magelang, Sularko SH Ketua DPD LDII Kota Magelang juga berharap semoga dengan terciptanya kerukunan, kekompakan dan toleransi di masyarakat, bisa mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Magelang.
Sebagai informasi, dalam kegiatan Silaturahim Kebangsaan Jilid II ini juga dilakukan Deklarasi Semarang yang berbunyi “Bertekad Membumikan Pancasila, Merawat Kebhinnekaan, Meningkatkan Kualitas Toleransi, dan Gotong Royong, Agar Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, dalam Rangka Memperkokoh NKRI”.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.
