MANOKWARI, LINES.id – Remaja LDII dipimpin Soleman Paputungan SPd Ketua DPD LDII Kabupaten Manokwari melakukan touring selama 2 (dua) hari ke Kabupaten Pegunungan Arfak, Sabtu-Minggu, 19-20 Maret 2022.
Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) berjarak 110 km dari ibu kota Manokwari dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. Kabupaten Pegaf berada di dataran tinggi sehingga suhu di lokasi ini sangat dingin.
“Dataran tertinggi di pegaf sekitar 2.900 meter di atas permukaan laut, menjadikan peserta touring semakin meningkatkan rasa syukurnya bahwa selama ini Allah telah memberi cuaca yang standar namun kebanyakan dari kita tidak pernah bisa menyegerakan dalam menjalankan kewajiban beribadah,” tutur Soleman.
Baca juga: Terima Kunjungan, Anggota DPD RI Dapil Bali Pesankan Tiga Hal pada LDII Tabanan
Soleman mencontohkan, di Distrik Anggi misalnya, bila pagi hari bisa mencapai lima derajat celcius, “Terkadang kabut juga turun di area pegaf sehingga mengurangi jarak pandang,” katanya.
Pegaf memiliki obyek wisata yang beragam mulai dari wisata alam hingga budaya yang menarik untuk dikunjungi. Terdapat pengamatan kupu-kupu dan burung pintar yang berada di Distrik Mokwam, Danau Anggi Giji, Anggi Gida, dan beragam obyek wisata lainnya.
“Ada juga obyek wisata Pasir Putih di Danau Anggi Gida dan pegaf juga punya potensi wisata parayalang,” imbuhnya yang pernah menjadi tenaga pendidik sekitar tahun 1990-an.
Sementara Dwijo Sasono SPd yang pernah bertugas sebagai guru di wilayah Anggi pada tahun 1990-an menyampaikan bahwa Kabupaten Pegaf mempunyai dua danau yaitu Danau Anggi Giji dan Danau Anggi Gida. Keduanya merupakan obyek wisata andalan karena keindahannya.
Baca juga: LDII Hadiri Rakor MUI Pasangkayu, Bahas Persiapan Ramadan
Danau Anggi Giji terletak di Distrik Anggi dan biasa dikenal dengan sebutan danau laki-laki. Sementara, Danau Anggi Gida terletak di Distrik Anggi Gida dan biasa disebut danau perempuan. “Letak dua danau tersebut bersebelahan dan hanya dipisahkan oleh perbukitan. Dua danau tersebut memiliki panorama yang indah,” kata Dwijo yang juga Ketua Persinas ASAD Papua Barat.
Sementara kondisi jalan di Kabupaten Pegaf masih banyak yang belum diperbaiki banyak tanjakan yang berlubang dan belum tersedia banyak jembatan. “Bila hujan, jalan licin. Tebing-tebing di kiri dan kanan beberapa bagian jalan juga rawan longsor hal ini membuat peserta touring bersemangat untuk melewati medan yang ada,” ujar H Ilham Rusdi kordinator kegiatan.
