MAKASSAR, LINES.id – Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya (LP2S) Universitas Muslim Indonesia (UMI) menggelar Pelatihan Teknik Instruksional (PEKERTI) Angkatan XIX secara virtual yang berlangsung 7 hingga 15 Februari 2022.
Kegiatan pekerti ini diikuti oleh 117 peserta dari 48 perguruan tinggi di Indonesia dan dibuka langsung oleh Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding SE MSi.
Dalam laporannya, Sekretaris LP2S UMI Dr Ir Lamatinulu Ahmad ST MT IPM AER menjelaskan, PEKERTI Angkatan XIX ini diikuti sebanyak 117 peserta dosen yang berasal dari 48 perguruan tinggi di 15 provinsi di Indonesia dengan 19 narasumber dan 6 pendamping microteaching.
“Tujuan yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan wawasan serta prinsip-prinsip pedagogik dan metodologi serta keterampilan mengajar dalam rangka meningkatkan kualitas proses belajar dan hasil belajar mahasiswa,” kata Lamatinulu.
Dosen Tetap FTI UMI tersebut juga menambahkan bahwa PEKERTI ini merupakan syarat untuk mendapatkan sertifikasi dosen sebagai wujud dari kompetensi profesional dosen dalam memangku jabatan fungsional.
“Dalam pelatihan PEKERTI ini dosen ditunjukkan bagaimana menyesuikan diri terhadap perubahan paradigma pembelajaraan, baik secara teori maupun konsep dalam mengenal karakter mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr H Basri Modding SE MSi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan Pelatihan PEKERTI untuk dapat memiliki 3 komponen kompetensi pembelajaran yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Ada 3 komponen sikap yang harus dimiliki yaitu bagaimana mencapai kesadaran, perasaan dan kepercayaan. Sedangkan keterampilan yaitu keterampilan umum dan khusus.
Baca juga: Upgrade Sekolah Unggulan, UMI Audiensi ke Dinas Pendidikan Sulsel
“Diharapkan melalui proses pembelajaran mahasiswa sudah dapat memahami, menjelaskan dan menggambarkan,” urai Mantan Direktur PPs UMI dua periode tersebut.
Selamat kepada seluruh peserta PEKERTI Angkatan XIX, “Semoga apa yang kita lakukan dalam rangka menambah ilmu kita dapat bernilai ibadah,” tutupnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.