JAMBI, LINES.id – Dalam upaya menanggulangi kasus begal oleh geng motor, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi melalui Kasat Binmas Kompol Mardonna Lamtio SPd tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kejahatan begal oleh geng motor.
Donna mengatakan, dirinya setiap hari berkunjung langsung ke masyarakat memberikan imbauan bahaya begal dan sekaligus menyosialisasikan nomor ‘Bantuan Polisi’ Polda Jambi.
“Pagi kami menemui masyarakat di pasar-pasar, tempat keramaian dan sekolah-sekolah dan setiap malam minggu dari sore sampai jam 10 malam saya mengimbau kepada masyarakat yang sedang berlibur di Tugu Keris Siginjai agar waspada terhadap begal oleh geng motor,” kata Donna, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Polresta Jambi Sosialisasikan Nomor Bantuan Polisi, Ingatkan Prokes dan Bagikan Masker
Donna menambahkan, masyarakat jangan sampai pulang larut malam apalagi sendirian, ketika ada sesuatu yang mencurigakan maka segera mencari tempat yang aman dan segera melaporkan ke nomor bantuan polisi yaitu 0853-6055-5222.
“Silahkan bapak ibu berlibur bersama keluarga, tapi pulangnya jangan larut malam ya, ingat jangan memamerkan perhiasan atau barang berharga yang bisa memancing tindak kejahatan, silahkan catat nomor bantuan polisi ini, jika melihat ada kejahatan atau sesuatu yang mencurigakan silahkan hubungi nomor ini,” jelas Donna sambil menunjukkan spanduk bertuliskan nomor bantuan polisi.
Namun demikian, Donna menjelaskan masyarakat jangan merasa dihantui ketakutan tetapi tetap harus waspada.
Baca juga: Sosialisasikan Nomor Bantuan Polisi, Kompol Donna: Inovasi Mempercepat Pelayanan untuk Masyarakat
“Antisipasi itu penting, jaga diri dan keluarga tapi jangan sampai bapak ibu dihantui rasa takut sehingga tidak mau beraktivitas, tetap hati-hati dan selalu peka terhadap kondisi di sekitarnya,” tambah Donna.
Tak hanya itu, Donna mengingatkan agar masyarakat tetap selalu mematuhi protokol kesehatan di antaranya tidak berkerumun, selalu memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau dengan sabun dan air mengalir.
“Tetap jalankan protokol kesehatan ya bapak ibu, tidak boleh ada kerumunan dan maskernya selalu dipakai,” tutup Donna.
