DKM Binaan LDII Ikuti Upgrading Dai se-Kabupaten Mimika

LDII Mimika
Upgrading Dai diselenggarakan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kabupaten Mimika, Minggu (12/9/2021)

TIMIKA, LINES.id – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ainil Yaqin dan DKM Miftahul Huda menghadiri undangan Ikatan Dai Indonesia (IKADI) Kabupaten Mimika dalam rangka upgrading Dai se-Kabupaten Mimika, Minggu (12/9/2021). DKM binaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Mimika ini dalam kesempatan tersebut diwakili bagian Pendidikan dan Dakwah LDII Mimika. Yakni Ust. Achmadun, Ust. Lanjar Eko Susilo, dan Ust. Budiyono.

Kegiatan yang diikuti 78 Dai ini digelar untuk menjalin silaturahim dan saling berbagi ilmu. Kegiatan dibuka secara resmi oleh empat tokoh muslim Kabupaten Mimika yakni, Ust. Abdul Karim SAg, Ust. H Amin R SAg, Ust. H Abdul Muthalib Elwahan SPdI dan Ust. Umar Habib yang ditandai dengan pemukulan tifa.

Sementara pemateri upgrading dibawakan langsung oleh 4 pemateri di antaranya Ketua MUI Ust. H Amin Ar SAg, Ketua DPD Hidayatullah M Raomli, Ust. H Abdul Karim dan Ust. Azzm Mujahid Izzul Haq.

Ketua panitia Upgrading Dai Kabupaten Mimika tahun 2021, Rumadi SE saat menyampaikan laporan mengucapkan terima kasih berkat kerja sama DKM dan ormas Islam kegiatan Upgrading Dai dapat terlaksana sesuai yang sudah direncanakan.

Baca juga: Usai Vaksinasi, Warga LDII Terima Bantuan Sembako dari Polda Papua Barat

“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti Upgrading Dai tahun 2021. Kegiatan ini bertujuan agar meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kapasitas Dai, serta meningkatkan pemahaman Islam dan juga mampu menguasai metodologi dakwah sesuai dengan tuntunan ajaran Islam,“ kata Rumadi.

Jalin Silaturahim dan Berbagi Ilmu

Dilansir liputan4.com, Ketua IKADI Mimika Ust. Abdul Karim mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk menjalin silaturahim dengan para Dai dan para Dai juga perlu duduk diskusi serta saling berbagi ilmu satu sama lain.

“Kita harus saling mengingatkan sesama Dai karena munkin saja ada yang terlupakan oleh Dai ketika menyampaikan pesan khotbah kepada jamaah, jadi tidak menganggap ada Dai yang under capasity, tidak ada insya Allah,“ jelasnya.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Mimika Ust. H Amin menjelaskan kegiatan yang digagas oleh IKADI ini sudah kedua kalinya. Beberapa tahun lalu pernah digagas oleh Osda Hidayatullah sehingga dengan rentang waktu saat ini para Dai kembali duduk untuk mendengarkan kembali hasil evaluasi yang mana khatib dan masjid adalah satu kesatuan yang tak terpisahkan.

Baca juga: Kompak, Warga LDII Laksanakan Kerja Bakti di Kantor Kelurahan Bumiwonorejo

“Selain peningkatan SDA, perlu juga ada peningkatan SDM sebab sejak sebulan terakhir SDA masjid dinaikan setiap Jumat sehingga harapan saya naiknya SDA harus dibarengi dengan naiknya kualitas SDM yaitu khatib-khatib yang mumpuni, harus merubah paradigma ketika menyampaikan khotbah,” harapnya.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Ust. Abdul Muthalib Elwahan SPdI mengatakan Dai harus bisa menyatukan juga harus bisa mengaplikasikan di tengah umat. Mau tidak mau, Dai juga harus menjadi penghubung.

“Dai adalah panutan sehingga perbuatan yang dilakukannya adalah tindakan yang bakal menjadi contoh bagi umat, jangan buat jamaah merasa cemas, jadikan tausiah sebagai tuntunan bukan sebagai tontonan,” ujarnya.

Elwahan juga berpesan agar para Dai berani menyampaikan kebenaran saat berdakwah. “Keras boleh tetapi tak boleh kasar,” tutupnya.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.