MAKASSAR, LINES.id – Yayasan Hadji Kalla menyerahkan Beasiswa Yayasan Hadji Kalla kepada 27 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Senin (18/1/2021). 24 di antaranya untuk biaya hidup dan UKT, dan 3 di antaranya untuk bantuan penyelesaian tugas akhir. Penyerahan beasiswa tersebut dilaksanakan secara daring diikuti oleh Suharto, yang juga Program Manager Bidang Pendidikan Yayasan Hadji Kalla, Sukardi Weda, yang juga Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNM, M Syafei Karsali, dan para penerima Beasiswa Hadji Kalla.
Dalam sambutannya, Suharto mengatakan bahwa awalnya Beasiswa Yayasan Hadji Kalla bernama Beasiswa Mahasiswa Sulsel, diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi yang baik. Suharto menambahkan bahwa tahun 2020, terdapat lebih dari 3000 mahasiswa yang mendaftar dan yang diterima 230 orang, 27 orang di antaranya adalah mahasiswa UNM. “Selain beasiswa, Yayasan Hadji Kalla juga menyelenggarakan pelatihan-pelatihan,” ujar Suharto.
Suharto juga menambahkan bahwa penerima Beasiswa Hadji Kalla harus memiliki IPK 3,0 ke atas. Para penerima beasiswa Hadji Kalla juga diharapkan terlibat aktif dalam kegiatan sosial, dan tidak kalah pentingnya, mahasiswa harus memiliki nilai kejujuran. “Sebagai contoh, kalau sudah menerima beasiswa dari sumber lain supaya menyampaikan, sehingga beasiswa tersebut dapat diberikan kepada orang lain yang butuh. Jadikan beasiswa ini sebagai awal prestasi,” ujarnya.
Pesan WR III UNM
Sukardi Weda dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan staf Yayasan Hadji Kalla yang memiliki kepedulian dan perhatian besar atas pemberian aksesibilitas pendidikan kepada generasi muda yang terkendala dari segi ekonomi dan memiliki prestasi yang membanggakan terutama kepada mahasiswa UNM.
Baca juga: WR III UNM Sukardi Weda Jadi Penguji S3 di FIB UNHAS
Baca juga: Wakil Rektor III UNM Apresiasi Penelitian LPM Penalaran UNM
Sukardi Weda juga mengimbau kepada mahasiswa penerima Beasiswa Yayasan Hadji Kalla untuk belajar dengan baik, dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial, terutama pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan lain-lain. Alumni penerima Beasiswa Ford Foundation International Fellowship Program ini juga mengimbau mahasiswa penerima Beasiswa Hadji Kalla untuk tidak berhenti sampai S1 saja, tetapi mereka harus lanjut hingga S2 dan S3 sebagai calon pemimpin masa depan bangsa ini.
Tanggapan Penerima Beasiswa
Setelah penyerahan sertifikat beasiswa kepada penerima Beasiswa Hadji Kalla, salah seorang penerima atas nama Amelia Sari, diminta pendapatnya mewakili teman-temannya terkait Beasiawa Hadji Kalla. Amelia Sari mengatakan bahwa Beasiswa Yayasan Hadji Kalla memiliki arti yang sangat penting bagi kami selaku penerima beasiswa karena membantu kami dalam mengejar mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Dengan beasiswa ini kami dapat mengurangi beban orang tua dalam membiayai uang kuliah kami selama ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Amelia, Beasiswa Yayasan Hadji Kalla merupakan beasiswa yang telah menyelamatkan saya dari pahitnya kebodohan. Saya ingat pada saat itu, semester tiga, saya berniat untuk cuti kuliah karena orang tua tidak mampu membayar SPP. Namun akhirnya, Tuhan memberikan jalan melalui bantuan Beasiswa Yayasan Hadji Kalla.
Hal terpenting yang saya dapatkan bahwa beasiswa ini tidak hanya menuntut para penerimanya untuk cerdas secara intelektual tapi juga secara emosional, dan spiritual dibuktikan dengan kegiatan-kegitan yang telah dan akan kami lakukan.
“Harapan saya untuk Beasiswa Yayasan Hadji Kalla bahwa semoga beasiswa ini dapat memajukan pendidikan anak bangsa khususnya generasi muda Sulawesi Selatan yang tidak mampu secara finansial tetapi memiliki semangat yang tinggi dalam melanjutkan pendidikan,” pungkasnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
