MAKASSAR, LINES.id – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam memberhentikan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Prof Sukardi Weda. Menanggapi hal tersebut, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Search and Rescue (UKM SAR) UNM, Muhammad Fadli mengaku terkejut dan kehilangan sosok yang dekat dengan kalangan mahasiswa itu.
Fadli, sapaannya mengaku kehilangan Sukardi Weda yang dalam masa jabatannya sebagai WR III sangat ramah. Sejak awal periode pun ia merasa tak pernah ada kesulitan berarti selama kepengurusannya. “Saya merasa kehilangan sekali, beliau telah bersama kami sejak awal periode dan tidak pernah ada pihak yang dipersulit dalam kepengurusannya,” ungkapnya.
Lanjut, mahasiswa Geografi ini mengatakan, Sukardi Weda merupakan orang yang murah hati. Selain itu, ia merupakan sosok yang lembut tutur bahasanya dalam berkomunikasi. “Dia selalu ramah dan tidak keras dengan lawan bicaranya,” ucap Fadli.
Ia menyayangkan pemberhentian Sukardi yang tiba-tiba di tengah masa jabatannya. Fadli mengaku tak pernah mendengar isu terkait hal ini. “Tiba-tiba sekali kalau dari saya iya, apalagi sebelumnya tidak ada isu-isu terdengar yang na singgung tentang ini berhentinya bapak,” jelasnya.
Baca juga: Sukardi Weda Buka Malam Puncak Perayaan Hari Lahir ke-21 Tahun UKM SAR UNM
Senada dengan Fadli, dilansir profesi-unm.com, Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (UKM KSR) UNM, Fitriani pun mengaku terkejut. Apalagi dalam kinerjanya, Sukardi Weda dinilai tak pernah persulit mahasiswa mengurus administrasi.
Fitriani mengaku kaget dengan kabar tidak mengenakkan ini. Ia pun mengungkapkan bahwa Sukardi weda merupakan sosok yang baik, terbukti dengan ia yang tak pernah memberatkan segala urusan administrasi mahasiswa selama masa jabatannya.
“Saya pribadi agak terkejut dengan tergantinya WR III. Apalagi selama ini beliau sosok yang tidak pernah memberatkan segala bentuk admintrasi dan pengurusan lainnya,” ungkapnya.
Fitriani menyebut, setelah lengser dari jabatannya, ia pun menyampaikan beberapa wejangan kepada ketua UKM UNM. Ia melakukan pertemuan sekaligus melakukan perpisahan kepada para ketua UKM di ruangannya, lantai 6 Menara Pinisi UNM, Kamis (3/11/2022).
Pada pertemuan itu, Sukardi Weda menyampaikan banyak kata maaf. Ia memohon maaf atas segala kepayahan yang ada selama ia menjabat sebagai WR III UNM. “Banyak ucapkan permohon maaf kepada ketua-ketua untuk kekurangan selama menjabat,” ungkapnya.
Lanjut, mahasiswi angkatan 19 ini menuturkan bahwa Sukardi Weda juga sempat memberi wejangan untuk ketua-ketua sebagai pemimpin tingkat universitas yang nantinya akan menggantikan posisi posisi pemimpin sekarang. “Kinerja, silahturahmi, integritas, jangan selalu berpikir money, dan jaringan,” sebut Fitriani.
Terakhir, fitriani mengatakan dosen bahasa inggris itu masih bersedia membantu walaupun tak lagi menjabat sebagai WR III. Ia bersedia membuatkan rekomendasi surat jika diperlukan. “Semisal suatu saat sebagai ketua ki butuh surat rekomendasi nanti beliau bantu buatkan,” pungkasnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.
