Tingkatkan Ilmu Agama, LDII Jabar Gelar Pengajian Akhir Tahun

LDII Jabar
LDII Jawa Barat mengikuti pengajian akhir tahun 2020, Kamis (31/12/2020)

BANDUNG, LINES.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Barat (Jabar) drg H Dicky Harun Sp Ort mengajak para generasi muda LDII untuk mengisi kegiatan akhir tahun dengan melaksanakan pengajian di masing-masing PAC. Tujuannya untuk mendapatkan pemahaman ilmu agama dan pahala, serta mencegah kerumunan masa.

“Generasi muda kami harapkan mengisi waktu pada akhir tahun ini dengan kegiatan yang positif, berupa pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya. Tujuannya supaya meningkatkan pemahaman mereka tentang agama, dan tentunya untuk mendapatkan pahala,” kata Dicky saat ditemui di Kantor Sekretariat DPW LDII Provinsi Jawa Barat, Kamis (31/12/2020).

Menurut Dicky yang juga seorang dokter gigi spesialis orthodonti ini, pelaksanaan pengajian bisa dilaksanakan secara online maupun tatap muka, atau gabungan antara online dan tatap muka. Jika pengajian dilaksanakan secara tatap muka, maka harus dilaksanakan sesuai dengan perlakuan protokol kesehatan yang ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca juga: Laksanakan Imbauan Pemerintah, LDII Bali Gelar Pengajian Akhir Tahun Secara Daring

Baca juga: Hadiri Doa Bersama Pergantian Tahun, LDII Balikpapan Tidak Rayakan Tahun Baru

 

LDII Jabar
LDII Jabar mengikuti pengajian akhir tahun 2020, Kamis (31/12/2020)

“Diusahakan jumlah yang hadir maksimal hanya 30% dari kapasitas tempat yang tersedia. Jarak setiap peserta sekitar 1,5 meter, sehingga pelaksanaan protokol kesehatan bisa dilaksanakan secara maksimal untuk menghindari terjadinya sentuhan antara satu peserta dengan peserta lainnya. Tetap sehat dan produktif, jaga kesehatan, jaga protokol kesehatan,” pesannya.

Dicky melanjutkan, jika pengajian dilaksanakan secara online, maka setiap peserta bisa mengikuti pengajian dari rumah dan diawasi orang tua masing-masing. Sehingga pelaksanaan pengajian bisa terlaksana dan peserta bisa memahami ilmu agama yang diajarkan walaupun disampaikan secara online.

“Sebenarnya sama saja, setiap peserta akan mendapatkan pemahaman ilmu agama jika saat mengaji mereka berkonsentrasi. Sehingga hasilnya akan maksimal, baik pengajian dilaksanakan secara tatap muka atau online,” urainya.

Selain itu, Dicky juga mengingatkan agar selama pelaksanaan kegiatan pengajian tetap menjaga durasi waktu. Sehingga setiap peserta tidak kelelahan dan mendapatkan waktu untuk beristirahat yang cukup. “Yang perlu diingat, cukup istirahat, cukup makan. Tidak berkerumun dan jaga kesehatan. Tetap semangat untuk mencari ilmu dan pahala,” pungkasnya. (Fadel/LINES)

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.