Direktur Pencegahan BNPT: Pesantren UMI sebagai Vaksinasi Potensi Radikalisme

BNPT UMI
Direktur Pencegahan BNPT Pusat Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid SE MM.

MAKASSAR, LINES.id – Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) menggelar seminar ‘Jaga Kampus Kita’ secara online dan offline, Selasa (3/11/2020).

Kegiatan yang dipusatkan di Auditorium Al Jibra Kampus II UMI, Jalan Urip Sumohardjo, Makassar ini, bertajuk ‘Pelibatan Civitas Akademika Dalam Pencegahan Terorisme’.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Pencegahan BNPT Pusat Brigjen Pol R Ahmad Nurwakhid SE MM sekaligus sebagai Keynote Speaker pada acara yang bertujuan untuk pencegahan terorisme.

Dalam materinya, polisi berpangkat brigadir jenderal itu mengapresiasi upaya UMI dalam menekan potensi teror radikalisme lewat basis pendidikan pesantren.

Baca juga: FAI UMI Prodi Hukum Keluarga Kembali Raih Akreditasi A

Baca juga: FH UMI Juara Debat Hukum di Alauddin Law Fair 2020

 

“Terima kasih Rektor UMI yang telah membuat pesantren untuk menekan radikal terorisme. Sebab terorisme telah masuk ke berbagai sendi kehidupan,” ungkap Ahmad Nurwakhid.

Ia menjelaskan, salah satu strategi gerakan radikalisme masuk kampus adalah dengan memanfaatkan kebebasan akademik lewat ruang-ruang diskusi ilmiah.

“Mereka ingin masuk kampus lewat kebebasan akademik kampus. Sehingga dengan pesantren, itu menjadi brain wash sebagai imunisasi atau vaksinasi potensi radikalisme,” beber Akhmad Nurwakhid.

UMI Tanamkan 16 Karakter

Sementara itu, Rektor UMI Prof Dr Basri Modding SE MSi menyebutkan, pesantren Darul Mukhlisin UMI Padanglampe telah berkomitmen menekan upaya dan potensi radikalisme lewat pembinaan karakter.

“Kami di UMI lakukan pencegahan terorisme melalui pesantren. Jadi tidak ada yang bisa jadi mahasiswa, karyawan, tidak bisa dapat jabatan kalau tidak melalui pesantren atau yang kita sebut dengan pencerahan qalbu,” ungkap Prof Basri Modding.

Baca juga: Jadi Saksi Penandatanganan Kerjasama Unsimar-UMI, Bupati Poso Langsung Mendaftar Kuliah di PPs UMI

Baca juga: Haru! Lulusan FTI UMI Wisuda Online Sambil Temani Ibu yang Sakit

 

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMI ini menjelaskan, di pesantren semua peserta ditanamkan 16 karakter sebagai bekal selama menjadi bagian dari civitas akademik UMI.

“Di pencerahan qalbu ada pendidikan 16 karakter yang ditanam ke peserta pesantren kita,” tutur Mantan Direktur Program Pascasarjana UMI.

Kegiatan yang dihadiri oleh peserta dari seluruh civitas akademika UMI dan Pimpinan Forum Komunikasi Sulsel dan Kota Makassar ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai instansi terkait dan dipandu oleh Dr Hj Andi Intang Dulung, Kasubdit Pencegahan BNPT RI.

Keempat narasumber itu adalah WR V UMI Dr KH Zain Irwanto MA, Founder Islam Cinta, Habib Ja’far Al Hadar, Koordinator Gusdurian Sulawesi yang juga pengurus FKPT Sulsel, Suaib Prawono, Yudi Zulfahri (mantan napiter).

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.