TIMIKA, LINES.id – Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ainil Yaqin dan DKM Miftahul Huda binaan LDII Mimika mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) III Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mimika di Masjid Jabal Rahmah Jalan Poros Mapurujaya, Paumako, Minggu (16/1/2022).
Hadir Ketua DKM Miftahul Huda H Hasan Mallarangan, Ketua DKM Ainil Yaqin Ustaz Ahmadun beserta pengurus DKM lainnya. Musda III digelar sebagai agenda lima tahun sekali sekaligus untuk memilih ketua baru.
Pada pemilihan Ketua DMI tersebut, Steering Comite dalam melakukan penjaringan calon memberikan kesempatan kepada kandidat untuk mencalonkan diri. Namun, hanya satu orang yang dicalonkan yakni, H Abdul Muthalib Elwahan sehingga dilakukan aklamasi.
Hasilnya, 80 persen dari peserta Musda yang merupakan perwakilan dari 75 pengurus DKM di Mimika memilih H Abdul Muthalib Elwahan sebagai Ketua DMI secara aklamasi.
Baca juga: Pererat Silaturahim, Sat Binmas Polres Gowa Berkunjung ke LDII
“Dalam Musda III ini, kami sudah melakukan mekanisme yang ada. Dimana untuk pencalonan, kami melakukan penjaringan calon, tapi dari peserta mendukung satu calon untuk dilakukan aklamasi. Sehingga terpilihlah Ketua DMI lama (H Muthalib Elwahan) untuk menjabat kembali,” kata Ketua Stering Comite Musda III DMI Mimika Syarif Lacoro.
Sementara Ketua DMI Mimika terpilih, H Abdul Muthalib Elwahan mengatakan, dirinya mengucapkan alhamdulillah terhadap terpilihnya dirinya kembali dalam menjabat Ketua DMI Mimika.
Hal ini diluar dugaan dirinya, karena tidak pernah merencanakan untuk terpilih. Namun dari peserta Musda III mencalonkan dirinya sebagai Ketua DMI Mimika ini.
“Sebenarnya saya sudah sampaikan bahwa dalam pemilihan siapapun yang menang maupun kalah untuk menerima. Tapi ternyata, tidak ada sistem pemilihan dan hanya aklamasi. Sehingga saya berucap terima kasih dan meminta ke depan masjid di Mimika seiiring dan sejalan dalam menjalankan program,” katanya.
Menurutnya, banyak hal yang belum dilakukan pada periode sebelumnya. Khususnya menyangkut pembinaan-pembinaan kepada DKM-DKM yang ada. Oleh karena itu, di periode berikutnya akan terus melakukan pembinaan.
Pembinaan yang dilakukan dengan terus melakukan kunjungan-kunjungan ke seluruh DKM, baik di kota dan maupun pinggiran kota seperti di Mapurujaya.
“Ke depan, kami akan terus berikan perhatian kepada DKM. Dan DKM diminta untuk segera membentuk badan kepengurusan, agar dilakukan pelantikan. Sehingga, memiliki legalitas yang kuat,” tuturnya.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.
