Wisata Kraton Ngayogyakarta Menutup Acara Silbinas 2019

BANTUL, LINES.id – Pada hari Sabtu (23/11) Ka Kwarda DIY, GKR Mangkubumi mengundang seluruh peserta dan panitia untuk mengunjungi Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sebagai wujud dukungannya terhadap kegiatan Silaturahim Pembina Nasional (Silbinas) Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (SAKO SPN) 2019.

Undangan berbalut wisata tersebut menandai berakhirnya serangkaian acara Silbinas yang berlangsung tanggal 20-23 November 2019 di Bumi Perkemahan (Buper) Dewa Ruci, Dusun Wonoroto, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, kabupaten Bantul, DIY.

Setelah tiga hari para peserta mendapatkan materi untuk bekal pembinaan para anggota pramuka di daerahnya masing-masing, pada hari keempat ini, mereka memenuhi undangan GKR Mangkubumi. Selain rekreasi, juga dapat memperkenalkan salah satu dari sekian banyak tempat wisata yang ada di Yogyakarta.

Abdi Dalem Kraton mengenalkan kraton Ngayogyakarta Hadiningrat kepada peserta Silbinas 2019

Setibanya di lokasi, peserta dipandu Abdi Dalem mengenal beberapa museum didalamnya, mulai Museum Kristal, Museum Batik, Museum Perkakas, sampai Museum Sultan Hamengku Buwono IX. Rombongan disambut Ka Kwarda DIY, GKR Mangkubumi di Bangsal Kasatrian. Dihadapan 600an peserta yang hadir, GKR Mangkubumi memaparkan sejarah Kraton Ngayogyakarta, mulai sebelum Indonesia merdeka, hingga keberadaannya saat ini.

Antok Haryanto, ST, salah satu peserta Silbinas dari Sakoda Trenggalek, Jawa Timur, sangat terkesan dengan kunjungan ini. “Menjadi tahu sejarah Kraton Ngayogyakarta yang sebenarnya,” tuturnya saat ditemui kru Lines usai serangkaian acara wisata.

SAKO SPN

Perlu diketahui bahwa SAKO SPN merupakan gerakan pramuka berbasis komunitas yang terlahir karena adanya Undang – Undang No. 10 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Peraturan ini memungkinkan masyarakat mendirikan Gerakan Pramuka berdasarkan aspirasi masing-masing yang sesuai dengan UUD 1945 dan Pancasila.

Sebagai organisasi yang mendukung gerakan pramuka, SAKO SPN merupakan satuan organisasi penyelenggaraan pendidikan pramuka yang berbasis profesi, aspirasi, dan agama.

Mengakhiri sambutannya, GKR Mangkubumi mengajak kepada seluruh pembina pramuka yang hadir untuk mencetak kader pembina/pelatih pramuka yang berkualitas. “Besar dan sukses adalah gampang. Tetapi menjadi generasi berkualitas tidak mudah,” tuturnya.

Menanggapi pesan tersebut, perwakilan Kwarnas SAKO SPN, Rio Berto Sidauruk, SH, M Hum siap mendukung program kepramukaan GKR Mangkubumi dan tetap selalu menjaga Bhinneka Tunggal Ika.

Follow Berita Lines Indonesia di Google News.

Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.