Sementara sumber lain mengatakan, sopir truk marah setelah lantaran apa yang dijanjikan si pemilik perusahaan tidak ditepati.
Kabarnya sopir truk diminta mengirim barang ke sebuah wilayah, dengan iming-iming bayaran dan reimburse penggantian semua biaya perjalanan. Namun sekembalinya dari bekerja, sang sopir tidak mendapatkan apa yang dijanjikan.
Baca juga: Banjir Klaim JHT Korban PHK, BP Jamsostek Malah WFH
Baca juga: Airy Room Gulung Tikar, OYO Tetap Bertahan di Tengah Kondisi Sulit
Sopir truk, yang tidak disebutkan namanya, sempat bertanya ke rekan-rekannya tentang Ferrari GTC4Lusso yang terparkir di salah satu sudut jalan. Setelah diketahui itu merupakan kendaraan milik si bos, dia langsung melakukan aksinya.
Ferrari GTC4Lusso seharga US$ 260.000 (sekitar Rp 3,8 miliar) itupun langsung ringsek dinaiki truk.
Follow Berita Lines Indonesia di Google News.
Follow Channel WhastApp Lines Indonesia di WhastApp.